Jika Anda
pernah mendengar istilah senyum palsu, di mana senyum mengembang di wajah namun
tidak di hati, maka Anda harus tahu bahwa hal itu bukan sekedar istilah belaka.
Anda bisa kok belajar membedakan mana senyuman yang tulus dan mana senyuman
yang palsu. Membaca perasaan orang lain lewat mimik wajah bahkan tidak terlalu
sulit. Anda hanya butuh memperhatikan gerak gerik dan perubahan gerakan wajah
maka Anda bisa lebih waspada dan tahu bagaimana cara menghadapi orang lain.
Rahasia
membaca perasaan lewat mimik wajah ini, sudah sejak lama dikenal dalam ilmu
psikologi. Tidak sedikit pula orang yang menggunakannya saat wawancara kerja,
atau mencari kandidat sebuah jabatan bergengsi.
Menurut
leadingpersonality, ada beberapa mimik wajah yang bisa Anda perhatikan dan tahu
apa makna di baliknya.
Senyuman
palsu
Seperti
sempat disebutkan tadi di atas, senyuman palsu itu yang bagaimana sih? Ciri
senyuman tidak tulus ini menciptakan garis kerutan pada sudut bibir. Berbeda
dengan senyuman yang tulus, yang akan menciptakan garis kerutan di sudut mata.
Mimik
asimetris
Adalah
ekspresi wajah yang berbeda antara wajah bagian kiri dan kanan, yang
menunjukkan bahwa orang tersebut tidak berbicara hal yang sebenarnya.
Pupil yang
membesar
Ketika
ukuran pupil mata seseorang membesar, maka ia sedang menunjukkan sebuah
ketertarikan, semangat, sedang memiliki mood yang baik.
Menutup mata
saat berdiskusi
Ketika
beberapa kali seseorang menutup mata seperti berusaha membayangkan sesuatu,
orang tersebut sebenarnya sedang berusaha keras berpikir atau mengingat-ingat.
Terlalu
sering berkedip
Hanya ada
satu hal yang bisa terbaca apabila seseorang terlalu sering berkedip dan tanpa
ritme, ia sedang berbohong.
Bibir
sedikit terbuka
Ketika
seseorang sedang berbincang dengan bibir sedikit terbuka, maka ia sedang merasa
tertarik akan topik pembicaraan atau pada si pembicara.
Sekarang
Anda bisa lebih berhati-hati dalam berbincang dengan orang lain. Tetap menjaga
kesopanan dan kesantunan dalam berbahasa agar pertemanan terjalin di mana-mana.
0 comments