1. Penerapan psikologi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari
Dalam
kehidupan sehari-hari dapat dilihat, bagaimana manusia baik secara
orang- seorang maupun secara kelompok, dan manusia dalam hubungannya
dengan kelompoknya bertingkah laku. Seorang guru misalnya berhasil
membangkitkan motivasi belajar murid-muridnya. Seorang pemimpin pabrik
berhasil menggerakkan massa untuk membangun, hanya melalui pidato. Semua
itu merupakan contoh penerapan psikologi yang berhasil dalam kehidupan
sehari-hari.
Oleh
karena itu, walaupun psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang masih
baru, namun diakui telah banyak memberikan sumbangan yang berarti pada
bidang-bidang profesi lain.
2. Bidang-bidang profesi dan bidang kehidupan psikologi diterapkan
Bidang-bidang profesi dan bidang kehidupan mana psikologi diterapkan, di antaranya yang pokok adalah :
1. Pendidikan dan pengajaran
2. Bimbingan dan penyuluhan
3. Hubungan kemasyarakatan
4. Kepemimpinan
5. Kriminal
1. Penerapan psikologi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
Pendidikan
dan pengajaran nampaknya dapat dianggap sebagai bidang profesi yang
paling banyak memanfaatkan penerapan psikologi. Khususnya dalam
pendidikan dan pengajaran persekolahan.
Program-program dalam persekolahn yang memanfattkan hasil penelitian psikologi antara lain :
(a) Pengajaran
Bagi
para pendidik, pengetahuan tentang psikologi yang dimiliki akan amat
membantu dalam menghadapi anak didiknya. Misalnya, bagaimana memanfatkan
hasil penelitian pendidikan sehingga dapat mendorong anak belajar,
bagaimana memanfaatkan alat peraga dalam mengajar, dan lain sebagainya.
(b) Kurikulum
Dasar-dasar
psikologi digunakan untuk menyusun program pengajaran, yang sesuai
dengan masa perkembangan anak, kebutuhan –kebutuhan anak, minat anak,
dan lain sebagainya.
(c) Disiplin dan peraturan
Pembuatan
peraturan-peraturan sehingga dengan suka rela anak mau menurutinya,
penciptaan suasana sekolah yang menyenangkan dan lain sebaginya.
(d) Human Relationship
Hubungan antar personal
di sekolah sehingga dinamika kerja lebih efektif dan efisien misalkan
guru dengan murid, guru dan kepala sekolah dan lain sebagainya.
2. Penerapan psikologi dalam bimbingan dan penyuluhan
Bimbingan
dan penyuluhan adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami
kesulitan-kesulitan rohaniah dalam lingkungan hidupnya, agar orang
tersebut mampu mengatasi dirinya sendiri, sehingga timbul pada diri
pribadinya suatu cahaya harapan kebahagian hidup saat sekarang dan masa
depannya. Jadi jelas, bahwa sasaran bimbingan dan penyuluhan adalah
pemebrian kecerahan bathin.
3. Penerapan psikologi dalam hubungan kemasyarakatan
Dalam
kehidupan kemasyarakatn dikenal adanya “pengembangan masyarakat”, yang
berusaha mendayagunakan potesi-potensi manusiawai masyrakat untuk lebih
memajukan peri kehidupan dan kemakmuran masyarakat. Dengan pendekatan
psikologi diadakanlah program pendidikan masyarakat, p[rogram pengajaran
sambil bekerja, program pemberantasan buta kasara dan sebagainya.
Diangnosa
masalah-masalah social merupakan kegiatan para ahli”pekerja social”
dalam menentukan penyebab penyakit-penyakit sosial sehingga ditemukan
jalan keluar yang dapat ditempih dan dijalankan dalam terapi sosial.
4. Penerapan psikologi dalam bidang kepemimpinan
Pengetahuan
tentang leadership dan management tak sedikit mempergunakan
penemuan-penemuan dalam psikologi, karena yang dihadapi atau dipimpin
adalah manusia atau segolongan manusia tertentu yang mempunyai sifat
atau watak tersendiri, maka tidak heran apabila pemimpin pada suatu
lembaga tertentu juga menggunakan pendekatan psikologi dalam beberapa
aspek kehidupannya, misalnya :
a. Bagaiman membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Bagaimana member pengarahan untuk menuju suatu tujuan yang dicita-citakan.
c. Bagaiman pencegahan dan penyembuhan kekacauan Negara, seperti pemberontakan, criminal dan lain sebagainya.
5. Penerapan psikologi dalam bidang criminal
Psikologi kriminal yang mendasari analisanya dari segi psikologi dalam upaya mengetahui tipe-tipe penjahat, misalnya teori Lombroso tentang bentuk manusia tertentu yang menjadi penjahat, yaitu orang yang raut muknya mirip dengan raut muka kera. Dalam hal ini Lombroso pernah
menyelidiki, bahwa bentuk raut muka tertentu yaitu, apabila dahi dan
hidungnya ditarik garis lurus akan mebuat sisi miring dibandiung garis
tegak badan, cenderung untuk jadi penjahat. Penyelidikan ini memperkaya
ilmu tentang kejahatan, sedang psikologi juga berusaha menganalisa
kejahatan tersebut dari sudut kejiwaan tentenag macam-macam frustasi dan
tekanan-tekanan jiwa manusia yang menjadi sebab timbulnya kejahatan.
0 comments