­
­

Review Jurnal Analisis Isi Buku EFL Master Class dengan Kegiatan Membaca dan Mendengarkan

By Gusti Gina - Tuesday, February 11, 2014



Identitas Jurnal
Judul Asli          :   A content analysis of the reading and listening activities in the EFL textbook of master class
Penulis               :   Ibtihal Assaly dan Abdul Kareem Igbaria
Lembaga           :    The Department of English, Al-Qasemi Academy – Academic College of Education, Baqa al-Gharbiyye, Israel
                               The Department of English, Sakhnin Academic Collegefor Teacher Education, Sakhnin, Israel
Vol dan Hal      :    Vol. 3, No. 2, 2014, pp. 24-38
Tanggal             :   3 Februari 2014 (rilis)
                               20 Januari 2014 dipublikasikan secara online
Review by Gusti Gina M.M.

Pendahuluan
Sebuah kurikulum baru untuk pengajaran bahasa Inggris ditulis dalamIsrael pada tahun 2001 berdasarkan empat domain pembelajaran bahasa Inggris yakni yang meliputi interaksi sosial , akses terhadap informasi ,presentasi , dan apresiasi sastra , budaya dan bahasa . Penulis buku berusaha untuk beradaptasi dari buku yang lama dengan kurikulum yang baru, atau disebut dengan buku baru  yang akan ditulis harus sesuai dengan kurikulum baru dengan empat domain . Banyak buku yang ditulis untuk kelas 3 dan kelas 12. Kurikulum baru ini dirancang untuk menetapkan standar untukempat domain dari pengajaran bahasa Inggris .Tujuan dari kurikulum baru adalah untuk mengembangkan siswa berpikir ke titik dimana mereka dapat menjadi pelajar mandiri dan bertanggung jawab, yang akan mampu menggunakan bahasa Inggris secara efektif. Kurikulum baru mengubah peran guru dari orang mentransfer pengetahuan kepada siswa dengan menjadi seorang fasilitator yang memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar bahasa secara lebih bertanggung jawab dengan cara menantang. Pada kurikulum baru tidak lagi pandangan siswa sebagai peserta didik yang pasif, tetapi sebagai peserta didik yang mampu memahami, mengaplikasi, menganalisis, sintesis , dan mengevaluasi materi pembelajaran. Guru selalu menggunakan buku untuk mencapai tujuan belajar, baik dengan kurikulum sebelumnya maupun kurikulum baru. Oleh karena itu penting untuk menganalisis isi buku pelajaran untuk menilai kontribusi mereka terhadap sistem pendidikan secara umum dan pemikiran kreatif siswa.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan  menganalisis isi buku Class Master untuk menentukan sejauh mana memberikan kontribusi untuk mengembangkan pemikiran siswa. Analisis ini akan menentukan apakah buku itu hanya membuat siswa untuk menghafal materi  atau benar-benar mendorong kemampuan mereka untuk menganalisis , mensintesis , dan mengevaluasi.

Tinjauan Pustaka
Penelitian ini menggunakan taksonomi Bloom untuk menganalisis kegiatan dalam buku Master Class. Taksonomi ini menggambarkan enam tingkat untuk menganilisis pemenuhan tujuan domain kognitif peserta didik : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Dalam bukunya, Bloom et al. ( 1956) Benjamin Bloom mendefinisikan enam tingkat kognitif domain dalam taksonomi Bloom sebagai berikut :
1.       Pengetahuan didefinisikan sebagai mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya mulai dari fakta-fakta tertentu untuk menyelesaikan teori.
2.       Pemahaman adalah kemampuan untuk memahami makna material. Tingkat ini melibatkan bahan menerjemahkan dari satu bentuk ke bentuk lainnya seperti kata-kata untuk angka, menafsirkan materi dengan menjelaskan atau meringkas , atau memprediksi konsekuensi atau efek.
3.       Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan materi yang dipelajari dalam situasi baru dan konkret. Hal ini termasuk menerapkan aturan, metode, konsep, prinsip, hukum, dan penggunaan teori-teori dalam situasi yang tepat.
4.       Analisis adalah kemampuan untuk memecah materi menjadi bagian komponen untuk memahami  struktur organisasi. Analisis ini melibatkan mengidentifikasi bagian-bagian, menganalisis hubungan antara bagian, dan mengenali prinsip-prinsip organisasi terlibat.
5.       Sintesis adalah kemampuan untuk merakit komponen secara bersamaan untuk membentuk suatu kesatuan yang baru. Hal ini melibatkan hasil komunikasi yang unik, rencana operasi seperti proposal penelitian, atau skema untuk mengklasifikasi informasi seperti satu set abstrak.
6.       Evaluasi melibatkan kemampuan untuk menilai nilai bahan untuk tujuan tertentu, berdasarkan kriteria tertentu yang ditentukan oleh siswa atau guru. Kriteria ini mungkin ada kriteria interna atau kriteria eksternal yang relevan dengan bahan yang dinilai.
Penelitian Masalah
Sebagian besar guru bahasa Inggris di Arab tidak memiliki waktu atau kemampuan untuk mengembangkan materi belajar mereka sendiri untuk mengajar bahasa Inggris. Akibatnya kebnayakan guru mematuhi buku dan benar-benar tergantung pada buku. Buku yang dipilih untuk analisis dalam penelitian ini adalah Kelas 10 buku berjudul Master Class - A Course for high level secondary school students. Penelitian ini untuk menguji apakah Master Book membantu guru mengembangkan keterampilan berpikir siswa, dan sejauh mana mendorong siswa untuk menggunakan berbagai tingkat proses mental untuk mengembangkan keterampilan berpikir.Hal ini akan dinilai dengan memeriksa total sejumlah kegiatan dalam dua bagian Mastering Membaca dan bagian dari Mastering Mendengarkan di setiap enam unit buku Master Class.

Rumusan Masalah Penelitian
1.       Sejauh mana tingkat variasi kognitif dari kegiatan membaca dan mendengarkan dari buku Master Class?
2.       Sejauh mana kegiatan dua bagian kegiatan membaca dan mendengarkan dari buku Master Class menuntun siswa menuju pemikiran yang lebih tinggi, seperti analisis, sintesis, dan evaluasi ?


Ringkasan
Penelitian ini menggunakan taksonomi Bloom sebagai panduan untuk mengkategorikan pertanyaan dalam buku teks. Penelitian dilakukan dari 1970 -2013, meskipun rentang penelitiannya 40 tahun kepada  peserta didik, hal ini menekankan tingkat pengetahuan diikuti oleh pemahaman.  Kami hanya bisa menyimpulkan bahwa penulis buku telah gagal untuk melaksanakan rekomendasi yang dibuat oleh para peneliti untuk penggunaan pertanyaan yang mendorong siswa berpikir tingkat tinggi (analisis, sintesis, dan evaluasi). Pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dalam buku  hanya membutuhkan kemampuan berpikir tingkat rendah dari pengetahuan dan pemahaman yang sangat mudah. Sayangnya, pertanyaan yang berhubungan dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi secara konsisten kurang dalam semua studi yang dibahas dalam buku ini.
Metode Penelitian
1.      Kriteria studi
Analisis aktivitas dalam buku ini didasarkan padadomain kognitif Taksonomi Bloom. Kognitif domain terdiri dari enam tingkat,  3 keterampilan termasuk tingkat kognitif rendah, yaitu pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi sedangkan tingkat tinggi
kemampuan berpikir meliputi tiga tingkat kognitif tinggi : analisis, sintesis, dan evaluasi.
2.      Unit Analisis
Unit analisis penelitian ini adalah masing-masing satu aktivitas dalam buku dengan aktivitas didefinisikan sebagai salah satusebagai berikut:
- Pertanyaan 5W+H
- Ya / Tidak dalam bentuk pernyataan
- Soal Pilihan Ganda
- Soal melengkapi kalimat
- Soal grafik
- Soal pertanyaan pernyataan
- Soal pertanyaan permintaan kata kunci
3.      Memilih Buku
Kelas 10 dipilih untuk penelitian ini karena merupakan tahun penting dalam sekolah menengah sebagai persiapan mereka sebelum menjadi mahasiswa.
4.      Validitas Alat Penelitian
Alat penelitian telah disampaikan kepada komite yang dipimpin oleh tiga hakim dari Fakultas Pendidikan di Sakhnin College rangka membangunnya validitas alat. Para hakim menilai alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid.
5.      Realibilitas Alat Penelitian
Realibilitas alat dilakukan secara dua tahap dan menghasilkan bahwa alat bersifat reliable.
Jumlah total kegiatan dalam buku Master Class : 173
Jumlah kegiatan yang kategori yang disepakati : 160
Koefisien Kesepakatan = 92.48 %
6.      Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, para peneliti dan analis lain terfokus pada semua kegiatan yang disediakan buku, dan masing-masing kegiatan pada empat kolom dalam tabel. Tabel mencatatkan seluruh kegiatan dalam rangka serial, aktivitas,  tingkat , dan halaman nomor. Tahap kedua, peneliti dan asisten menganalisis kegiatan lalu mengumpulkan daftar kegiatan dengan total sebanyak 173 kegiatan. Kegiatan yang tercantum untuk masing-masing kategori dalam alat penelitian (tingkat kognisi menurut Taksonomi  Bloom ) kemudian dihitung masing-masing dan frekuensi setiap tingkat aktivitas muncul selalu dihitung.
7.      Ringkasan Prosedur Penelitian
Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan 10 tahap prosedur .
1.       Mendefinisikan masalah penelitian dan pertanyaan.
2.       Meninjau literatur penelitian yang behubungan dengan penelitian ini.
3.       Memilih buku.
4.       Menentukan unit analisis.
5.       Mengumpulkan semua kegiatan oleh peneliti dan asisten analis.
6.       Mempersiapkan alat penelitian untuk menganalisis kegiatan.
7.       Membangun validitas dan reliabilitas.
8.       Menganalisis kegiatan sesuai dengan enam tingkat di Taksonomi Bloom.
9.       Menghitung frekuensi untuk masing-masing enam tingkat domain kognitif.
10.   Menyimpan data dalam bentuk tabel untuk menyajikan hasil penemuan.

Hasil Pengamatan
Bagian ini membahas hasil yang diperoleh setelah menganalisis kegiatan dari buku Master Class.  Analisis ini membantu para peneliti untuk menjawab pertanyaan yang menjadi rumusan masalah. Hasil perhitungan peneliti dari daftar kegiatan yang tersedia dalam buku Master Class :
Tingkat pertanyaan
Frekuensi
Persentase
Pengetahuan
Pemahaman
Aplikasi
Analisis
Sintesis
Evaluasi
Jumlah
8
102
4
23
13
23
173
4,62%
58,9%
2,37%
13,3%
7,51%
13,3%
100%


Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulis Master Class menekankann pada proses berpikir yang lebih rendah.  Hal ini dapat diterima karena kegiatan berhubungan dengan dua bagian Menguasai Reading dan Listening. Namun, hasil ini tidak bertentangan dengan tujuan kurikulum baru yang mencoba untuk menawarkan siswa kesempatan untuk mendapatkan dan memanfaatkan informasi dari berbagai sumber dan media. Di sisi lain, penulis telah meningkatkan jumlah aktivitas yang berhubungan dengan proses berpikir tinggi. Kegiatan yang bekerja pada tiga tingkat analisis , sintesis dan evaluasi merupakan sekitar sepertiga dari total jumlah kegiatan yang muncul dalam bagian Menguasai Membaca dan Mendengarkan dalam enam unit dibuku Master Class. Hal ini berarti penulis juga telah berhasil menyesuaikan kegiatan dengan tujuan kurikulum baru. Kegiatan yang berhubungan dengan tiga pemikiran tingkat tinggi memberikan siswa kesempatan untuk berinteraksi secara efektif dalam berbagai situasi yang merupakan salah satu tujuan yang kurikulum baru. Oleh karena itu peneliti menyimpulkan bahwa Master Class adalah buku yang sesuai untuk siswa bekerja menuju lima titik  pemeriksaan matrikulasi.  Edna Assis,  penulis Master Class, memberikan contoh yang sangat baik bahwa penulis buku lain harus mengikuti penulisan buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum baru.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments