Menurut aku pribadi ya kalau bekas jerawat, big pores, uneven skintone dan hyperpigmentation kalo pake make up itu BISA banget tercover dengan baik. Tapi kalau skin texture? I'm not sure of it.

Oke, sebenarnya aku kurang ngerti juga ya si azelaic ini masuk jenis skincare apa, serum atau apa. Karna bentuknya cream gitu kan. Yang jelas aku pahami dia berbahan aktif dan juga sebagai exfoliant.

Bahan utamanya adalah azelaic acid yang merupakan antioxidant, anti bacterial, dan anti-inflammatory. Produk ini juga mengklaim dapat mengembalikan texture kulit kita menjadi halus kembali dan mengatasi uneven skintone. Terus juga dapatmemudarkan hyperpigmentation dan mengurangi kemerahan (redness associated with rosacea). Kesimpulanku adalah dia produk pencerah dan penghalus kulit.

Isinya 30 ml. Dapat digunakan siang dan malam hari setelah water based skincare, misal cuci wajah pake facial wash atau setelah toner. Intinya water based dan kulit masih dalam keadaan lembab.

Pengalamanku menggunakan The ordinary azelaic acid suspension 10%

Awal pemakaian ada sensasi gatal, ini bukan tingling. Ini beda! bener-bener gatal dikulitku. Parah sih menurutku aku sampe mau garuk dan cuci muka pas awal pertama itu. Cuman hanya sebentar syukurnya sekitar 1-3 menit gitu doang, setelahnya biasa aja. Aku pake setelah pake toner NaturalPacific calendula waktu itu. Fyi, aku mencoba produk ini sejak bulan februari dan sekarang oktober, bener-bener membutuhkan waktu yang lama bagiku untuk trial satu skincare dan share sama kalian gimana hasilnya.

Karna ketidaknyamanan itu, aku makenya jarang-jarang ya kayak cuman seminggu sekali bahkan sempat aku stop. Sampai suatu hari, kulit ku breakout kembali. Aku sempat kebingungan, karna dia muncul disisi pipi kiriku dan berkelompok. Besar, merah, dan menggelikan kalau dilihat. Dan disaat itu pula aku baru beli serum vitamin c votre peau. Salah seorang teman ku bilang bahwa vit c votrepeau dan azelaic adalah kombinasi yang sempurna. Aku sempat ragu, tapi karna rasanya aku sudah muak dengan kelompok jerawat dipipi kiriku.

Akhirnya aku cari tahu lebih dalam lagi tentang si azelaic ini, ternyata dia bagian dri vitamin A, bahkan dia ini alternatif retinol atau retinoid. jadi kalau ibu hamil ga boleh pake retinol tapi pengen mendapatkan manfaat yang sama, bisa memakai azelaic acid. Dan juga aku merasa The Ordinary ini adalah brand yang bagiku sangat realistis memasarkan produknya dan terasa scientific banget. Dari packaging, brand, formula, dan claim mereka.

Azelaic acid ini telah dietujui FDA sebagai penanganan jerawat. Karna dia dapat terserap ke dalam pori-pori dan melawan bakteri jerawat dari dalam. Tingkat risikonya juga lebih rendah dibanding benzoyl peroxide loh. Aku semakin terkesima dengan profil si azelaic ini. Makanya juga yang punya masalah kulit rosacea dapat ditangani dengan ini. Selainitu, azelaic acid juga dapat mencerahkan kulit wajah, makanya dia dapat mengatasi  uneven skintone dan hyperpigmentation. Ini bagian yang kusuka! Brightening.

Iseng iseng, aku mau coba lihat hasil eksperimen bagaimana kalau aku memakai azelaic acid selama 1 minggu full setiap malam tanpa skip!! apa yang terjadi pada jerawatku dan kulitku.

Mengejutkan! pada pemakaian kelima kalau tidak slaah, gatal-gatal itu hilang. Kulitku seolah sudah sangat bersahabat dengan azelaic acid. Dan wajahku lebih cerah, sampe-sampe agak belang dengan leher. Memang, kombinasi skincare ku adalah Laneige clear c advanced effector juga yang fokusnya brightening. Jadi klop lah. Akhirnya setiap malam, ku hanya makai 2 skincare ini sebelum tidur. Oh ya, aku sudah jarangmakai toner calendula natural pacific, karna jerawatku tak separah dulu sekarang lebih kepada bekas jerawat.

Memasuki minggu ketiga dan keempat, jerawatku mulai berkurang, breakout dijidat yang kecil-kecil menghilang, dan warna kulitku cukup rata. Walaupun dibagian sekitar hidung tidak sebegitunya. Hanya saja yang paling membuatku senang adalah tekstur kulitku yang menjadi lebih halus.

Jerawat? cepat kempes. Tapi tak pergi selamanya, kadang datang kadang pergi. Karna juga faktor makanan, faktor aktivitas, dan lainnya.

Teksturnya creamy gel gitu sih, nggak thick juga nggak light. Gimana ya, lihat fotonya deh. Terus kalo diaplikasikan kewajah terasa ada lapisan yang menutupi wajah kita, semacam apa yaaa. Silikon sih spertinya karna ada kandungan itu. Tapi tak masalah denganku.Pas bangun tidur wajah terasa cerah dan produksi minyak normal. Selain itu benar-benar terasa halus tekstur kulit wajah.



Akhirnya ini menjadi night routine aku. Ya kadang sekarang aku stop setiap 2 hari atau 3 hari, diselang dengan sleeping mask. Kenapa? Karna aku gamau kulitku jenuh aja sama azelaic acid dan tidak mendapatkan manfaatnya. Dan aku sudah repurchase ini, Artinya? I love this product

Oh ya karna ini dapat digunakan siang, aku pernah mencoba tapi tak begitu nyaman dikulit. Jadi aku hanya menggunakan malam hari. Kalau kalian mau coba, silakan dan jangan lupa memakai sunscreen. Karna produk exfoliant (azelaic acid termasuk leave on exfoliant ya) dapat membuat kulit menjadi photosensitive. Bisa-bisa wajahmu gosong dan merah atau perih. ya beda-beda sih tiap orang. Tapi mencegah nggak ada salahnya kan?

Rating ? 4.5/5