Nggak ada yang instant membuat kulit putih. Skincare pun  belum tentu MAMPU seefesien itu.

Setelah bertahun-tahun berkutat dengan skincare dan treatment dengan dokter disertai dengan observasi vlogger, artis, dan public figure. Sampailah pada satu kesimpulan, bahwa tidak ada yang instant. Harga memang menjadi faktor kualitas, namun tak utama. Danalah yang menjadi faktor utama. Kenapa kebanyakan public figure punya kulit yang mentereng tanpa cela? Karna dia punya dana untuk treatment yang level high. Dan itu kebutuhan mereka karna padatnya jadwal aktivitas mereka butuh perawatan yang efisien. Bahkan sulit mempercayai dengan vlogger/beauty influencer yang level up sebuah produk bener-bener berefek sebagus itu dikulitnya. Skincare is not make up, it's different. Ketika beauty influencer bilang aku pake masker ini liat deh langsung firming, bright, dan kenyal. Setelah ditelisik, ternyata dia rutin perawatan di klinik dengan harga diatas 10 juta rupiah. Disitu, kita dituntut menjadi orang yang lebih cerdas dan realistis. Tapi tenang, masih banyak kok blogger/vlogger/influencer yang dapat dipercaya, pandai-pandai saja menelaah.

Cukup intronya. Artinya? DON'T EXPECT TOO MUCH !

Produk yang satu ini adalah masker dari Laneige yang diklaim dapat mencerahkan wajah. Bersifat peeling, artinya dapat mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan kulit. Karna dia exfoliator!
Scrubnya sama sekali nggak kasar dikulitku, bahkan teksturnya seperti bubur dengan biji berry. Aromanya juga manis segar khas buah, sangat menyenangkan!

Ingredients ? AMAN. cek aja nih Disini !

Pengalamanku memakai Laneige Clear C Peeling Mask

Enak dan menyenangkan. Cara pakainya adalah setelah cuci wajah, pada saat wajah masih terasa lembab langsung aplikasikan ke seluruh wajah dengan spatula (sudah termasuk dalam kemasan). Kemudian massage secara ringan dan lembut, agar benar-benar dapat mengangkat sel kulit mati. Masker ini mengandung AHA, tekstur yang bikin kayak bubur ini ternyata adalah kandungan konjac granules yang emang mengandung AHA tadi. Oh ya hindari sekitar mata dan mulut, ya seperti biasa ya itu daerah yang lebih sensitif. Nah karna dia ini Eksfoliator dan juga masker, setelah dimassage sekitar 1 menit, aku biarkan sekitar 5-7 menit sih biasanya. Baru kemudian dicuci dengan air.

Hasilnya setelah pemakaian 3 bulan, sekarang tinggal sedikit lagi sih. Aku bisa merasakan setiap kali memakai masker ini wajah ku terlihat lebih cerah. Bukan putih ya! Karna warna kulitku ini kuning langsat, jadi memang menjadi cerah gitu. Nah ini pas banget kalau aku mau ada acara yang harus make up an, entah ya aku merasa perlu makai masker ini sebelumnya. Karna dia ngebantu banget buat tone up kulit aku dan bikin tektur lembut dan lembab. Jadi make up itu smooth gitu loh. Tapi ya memang nggak bertahan lama, kaya satu kali pakai kamu bakal ngerasa kulit cerah halus selama seminggu. Nggak ! itu semua tergantung faktor makanan, udara, clean habit, dan skincare lain. Jadi emang harus dipake lagi buat ngerasainnya.

Dipakenya sih aku sesuka hati ya, pas kulit dirasa butuh ya ku pakai, kalau nggak butuh yang nggak kupakai. Tapi disarankan 2-3 x seminggu. Kalau aku sekarang menerapkan untuk pemakaian kulit adalah melihat kondisi kulit. Aku nggak saklek ini harus 2x seminggu. Kalau misalnya kulit ku sedang sensitif atau meradang, ya ngga aku pakai dulu. Tapi kalau kulit ku kusam dan terlihat butek gitu, ya kupakai bahkan ada tiap hari. Dan hasilnya fine-fine aja, kalau sudah normal ya aku stop dulu. Makanya ini awet sampe 3 bulan. Benar-benar menjadi masker favorit dan kesayangan.

Kulit sensitive acne prone skin gimana pakai ini? aku sih aman-aman aja. Dengan catatan lihat kondisi kulit dan gausah lama-lama didiemin diwajah, ntar berasa tingling lagi. Terus jenis kulit apa yang bisa pake ini? Menurut ku semua bisa, kemaren temanku yang dry skin nyoba punyaku ini dan dia setelah sekali pemakaian langsung beli. She was like falling in love at the first trial.

Eksfoliasi ini emang keren sih menurutku. Wkwkw Idk how to describe this. Maksudnya eksfoliasi itu emang penting, dia yang bisa bikin tekstur halus, bikin cerah, dia juga yang bikin noda bekas jerawat tersamarkan. Rasanya tanpa eksfoliasi itu, entah bagaimana kulitku.

Oh yes, remember this thing. Jangan berpikir ketika kita melihat hasil yang bagus kita sudah bisa berhenti memakai produk itu dan nggak make sama sekali. No, it's skin babe. Perlu perawatan yang berkelanjutan. Jadi aku pernah ditanya "kak, kalau sudah bagus kulitnya berarti boleh dong nggak make lagi?" Then I was like sbdjsdfjkfhkgaf. Huft. Ibaratnya aja nih ya lantai rumah kalau udah dipel sekali, bisa gitu ga di pel lagi besok atau lusanya? Pasti berdebu, kena injak, dan lain-lain. Gitu juga kulit.

Will I repurchase this product ? Maybe yes. I'm still looking and testing out different exfoliant but now this is well loved. And I really love the packaging with a gradient pink plastic jar and we do get a spatula. It looks so girly.

Rate ? 4.8/5

Oh ya harganya kisaran 250.000