­
­

Untuk Mereka yang Ada untuk Saya

By Gusti Gina - Tuesday, November 18, 2014


Saya sering merasa sendiri. Merasa benar-benar sendiri. Merasa benar-benar terpojokkan di dunia ini. Tapi saya mencoba mencari di antara celah-celah kesendirian saya. Saya tahu, pasti ada yang masih melihat saya dengan mata kepala mereka sendiri ke arah saya. Atau boleh berharap melihat saya dengan hati mereka.

Ketika orang-orang yang selama ini saya sayangi mengecewakan saya. Saya ingat ada mereka. Entah mereka sadar atau ngga, mereka mengajari saya banyak hal. Merekaaaaaaaa........

Ada ade-ade saya yang bandel dan susah di atur tapi patuh kalo di suruh-suruh. Mereka yang mengajarkan tanggung jawab bagi saya.

Ada temen mungil saya berkacamata yang biasanya nyablak, dia lah yang mengajarkan kekuatan bagi saya.

Ada temen pecicilan saya yang loncat-loncat ke sana kemari, dia lah yang mengajarkan keceriaan bagi saya.

Ada kawan yang selalu ngatain saya impulsif ketika bertemu, dia lah yang mengajarkan bersyukur bagi saya.

Ada kawan yang selalu saya anggap becanda bahkan ketika serius, dia lah yang mengajarkan saya untuk selalu berbuat baik terhadap orang lain bagi saya.

Ada kawan yang senyam senyum ga jelas kalo ketemu, dia lah yang mengajarkan saya keramahan bagi saya.

Ada kawan yang begitu ngefans dengan upin ipin, dia lah yang mengajarkan berbagi dan mendewasakan diri kepada saya.

Ada kawan yang selalu kalah soal cinta, dia lah yang mengajarkan bangkit bagi saya.

Ada kawan yang hidupnya penuh kesibukan, dia lah yang mengajarkan semangat bagi saya.

Ada kawan yang biasanya menjadi bahan bully an anak2, dia lah yang mengajari kesabaran dan keikhlasan bagi saya.

Terimakasih untuk mereka. Mereka yang mengajari banyak hal entah disadari atau tidak bagi mereka. Mereka berarti bagi saya. Seribu kali saya jatuh tak mengapa selagi masih ada orang yang mengajari saya cara untuk bangkit.

  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. Iya. Kadang sering juga ngerasain kesepian. Tapi kalau diingat2, ternyata ada banyak org di sekitar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kadang ketika kebawa perasaan suka nyalahin k'adaan. ah namanya juga manusia.

      Delete