Aku makin ngerasa makin ke sini makin jelas kelihatan banyak banget orang yang kabur dalam mengartikan skincare. Memang kampanye tentang hat-hati skincare abal-abal itu bagus dan sudah terlihat dampaknya, konsumen mulai cerdas memilih skincare. Aku pun salah satu orang yang sangat mengutuk skincare abal-abal yang membawa kesesatan dan kerusakan kulit. Goals kulit sehat tidak akan tercapai kalau memakai skincare ini, namun juga ternyata banyak yang salah paham tentang skincare abal-abal. Banyak yang mengira krim dokter atau krim klinik itu termasuk krim abal-abal. Karena memang krim abal-abal itu suka melabelkan krim dokter, krim dokter A, dokter B, dan sebagainya. 

Tapi tau nggak sih, skincare itu ada dua jenis sebenarnya, yaitu skincare over the counter dan skincare dermatologist. Bedanya dimana ? skincare over the counter ini singkatnya sih yang tersedia dipasaran dan dijual bebas, macam drugstore, retail, atau toko kosemetik. Brand nya pun lekat banget ditelinga masyarakat, karena iklannya biasanya ada dimana-mana. Nah yang kedua adalah skincare dermatologist, ini hanya tersedia di klinik kecantikan dan disediakan langsung oleh dermatologist alias dibawah pengawasan dokter. Akibat oknum perusak citra baik produk skincare dokter asli atau dermatologist mulai dipertanyakan keamanannya. Padahal menurutku, selama klinik itu resmi dan dokter yang menangani dokter sesungguhnya dalam artian bukan dokter-dokteran, ya itu aman. Karena dokter sekolah bertahun-tahun, agar bisa menegakkan diagnosa permasalah kulit, dia lebih tahu apa yang dibutuhkan kulit seorang pasien, misal jerawat. Makanya biasanya skincare dermatologist itu lebih kelihatan hasilnya dan cepat, karena produknya memang sudah didesain cocok untuk masalah kulit si pasien. Dan sepengelamanku juga yang pernah perawatan di beberapa beauty clinic, sangat penting bagi kita untuk mencari tahu track record klinik tersebut dalam menangani pasien. Biar langkah yang kita ambil itu tepat gitu loh jeng!

Seiring berjalannya waktu, sekarang skincare dermatologist mulai melebarkan sayap, mereka mulai memproduksi skincare yang dapat dipakai konsumen tanpa harus konsultasi alias skincare yang diedarkan, banyak juga menjelma menjadi skincare over the counter. Untuk ini, syaratnya adalah memiliki nomor edar dari BPOM, agar dipastikan komposisi produk sesuai dengan peraturan yang berlaku karena ini bentuk regulasi dan perlindungan bagi konsumen. Sampai sini, dapat dipahami ya.

Aku memiliki kulit yang berjerawat dan sensitif, di sisi lain aku juga memiliki pekerjaan yang tugasnya melakukan try and review produk. Tidak mudah bagiku melakukan ini. Seringkali beruntung dan cocok, juga tidak jarang zonk berujung breakout. Aku juga mesti pandai mencampur skincare dari berbagai brand untuk satu rangkaian skincare. Dari sana aku harus mengedukasi diri dan itu membutuhkan tenaga juga waktu ekstra. Followers instagramku beberapa mengatakan, mereka tidak punya waktu melakukan itu karena kesibukan. Makanya lebih memilih one brand skincare routine. Karena mereka hanya membutuhkan hasil nyata, tidak perlu capek-capek mengedukasi diri. Oleh karena itu, review dan informasi blog ini tercipta sebagai solusi bagi kamu-kamu yang memiliki prinsip yang sama : anti ribet pakai skincare. 

Aku akhirnya memutuskan untuk mencoba skincare dari salah satu klinik yang mereka memiliki produk skincare dijual secara bebas, tanpa harus konsultasi datang ke klinik mereka. Kita bisa beli langsung, ya ada baiknya konsultasikan secara online sih apa permasalahan kulit dan mereka akan merekomendasikan rangkaian mana yang kira-kira cocok untuk kita. Karena kulitku berjerawat dan super sensitif, aku memilih rangkaian acne. Baiklah, review skincare dari Klinik Ella Skincare.

Menurutku mereka benar-benar menyediakan kebutuhan rangkaian perawatan kulit dimulai dengan double cleansing. Karena tidak semua beauty clinic menyediakan ini loh. First cleanser ini bentuknya  milk cleanser, so texturenya lotion thick begitu. Tidak ada aroma yang menyengat, bahkan menurutku minim. Digunakan dengan kapas ya saat malam hari untuk mengangkat sempurna makeup dan juga debu kotoran yang menempel di wajah. Untuk ingredients kalian dapat lihat sendiri foto dibawah ini. Karena kulitku sensitif, dan aku ingin meminimalisir gesekan dikulit yang biasanya memperparah jerawat maka aku memakainya dengan cara dipijat diwajah lalu dihapus pelan dengan mengusapkan kapas diwajah. Oh ya ini mengandung tea tree oil which is so good for acne. Biasanya kandungan tea tree oil pada skincare sangat membantu untuk mengempeskan jerawat, mengeringkan jerawat, juga membersihkan minyak berlebih. Makanya tea tree oil ini menjadi salah satu ingredient skincare andalanku saat berjerawat.

Sabun wajah satu ini menarik, texturenya light liquid, dan busanya sedang tidak terlalu sedikit juga tidak terlalu banyak. Dia juga mengandung tea tree sama seperti milk cleanser. Selain itu juga mengandung lactic acid yang bisa mengangkat sel-sel kulit mati. Sebagai sabun muka, dia melakukan tugasnya dengan baik, kulit terasa lebih segar dan bersih setelahnya. Memang dikulit ku tidak memberikan rasa lembap, namun untungnya tidak membuat kering. Jadi setelah cuci muka, aku segera buru-buru memakai step skincare selanjutnya. Packagingnya memang agak PR sih buat memencet produknya keluar, karna tutupnya flip gitu. Oh ya ini sama seperti packaging milk cleansernya. 

Kemasannya bagus dengan spray, ini sangat memudahkan karena tinggal disemprot. Texturenya tentu cair bagai air. Salah satu yang membuatku biasanya malas pakai toner adalah harus menuangkan ketangan dan men-tap tap. Dulu aku sangat menyukai ritual itu, namun dengan bertambahnya usia emang ya selalu pengen yang simpel dan gak ribet. Pakai toner dengan ini sangat nyaman, butiran air nya pun juga sangat halus. Rasanya kulit disemprotkan air dengan sangat lembut. Tidak ada sensasi tingling atau cekit-cekit, semua normal. Lagi-lagi, ini juga menggunakan ingredients andalannya yaitu tea tree oil. Pantas saja brandingnya adalah : Bye Acne. Oh ya ini mengandung alkohol ya, bagi yang sensitif memakai alkohol dapat dipertimbangkan kembali atau konsultasikan saja dulu dengan pihak Ella Skincare.

Essence : Rice Bran Essence 100ml

Wah ini super duper menarik. Apalagi ada huruf hangeul, aku pikir ini khusus dari Korea. Haha ternyata sama saja. Hanya saja essence kan memang dipopulerkan oleh Korea, mungkin itu alasan ada huruf hangeul dikemasan ini. Loh kenapa aku ngebahas ini? Wkwkwk. Baik, lanjut.... Essence ini pun rada mirip ya dengan toner. Dari segi packaging juga sama berupa spray, butirannya juga halus. Bedanya, ini berfungsi untuk mencerahkan. Wow, good idea ! Ini bisa menjadi tujuan kulit untuk menghilangkan jerawat sekaligus mencerahkan, sungguh selaras dengan visi misi hidupku. Aromanya lagi-lagi sangat friendly, tidak menyengat. Aku tipe orang yang terganggu kalau skincare itu memiliki aroma menyengat, karena hidungku cukup sensitif dengan bau-bauan. Namanya juga Rice bran, ya artinya mengandung rice aka beras, aku memang suka juga kalau urusan mencerahkan menggunakan skincare dengan kandungan beras. 

Aku rasa ini dimaksudkan sebagai moisturizer sekaligus sunscreen. Namun aku akan lebih suka apabila moisturizer dan sunscreen itu terpisah, dan untuk sunscreen jelas berapa angka SPF dan kandungan PA nya, karena ini berguna bagiku untuk mengira-ngira waktu untuk reaplikasi. Oleh karena ini setelah menggunakan ini, jika aku memiliki aktivitas diluar ruangan, aku akan menggunakan sunscreen lagi. Texturnya creamy namun cukup light ya, jadi mudah dibalurkan dan meresap ke kulit. Warnanya putih, namun tenang tidak meninggalkan whitecast sama sekali. Jadi tidak akan merubah skintone kita. Finishnya semi matte, dan sedikit ada rasa lengket. Ini justru bagus kalau setelahnya makeup, karena makeup akan lebih menempel. Percayalah, you should try! Haha.

Kemasannya nampak ekslusif, dari kaca. Teksturnya light creamy berwarna kuning muda. Mudah meresap dikulit dan finishnya matte. Night cream ini berfungsi untuk mencerahkan. Dari sini aku berkesimpulan dari 6 produk rangkaian Ella skincare, 3 produk difokuskan untuk mengatasi jerawat dan 3 untuk mencerahkan juga sekaligus mengatasi bekas jerawat. Karena biasanya produk yang bersifat brightening inilah yang mampu mengatasi bekas jerawat.

Kesimpulan :

Aku menggunakan produk ini sekitar 2 minggu. Memang, aku tidak langsung mengganti rangkaian produk ku dengan 1 rangkaian Ella, aku menggantinya bertahap. Dimulai dengan toner dan essence, lalu, cleanser, dan kemudian cream. Selama pemakaian, Alhamdulillah tidak ada masalah. Tidak membuat wajahku breakout. Walaupun jerawatku juga tidak sembuh, ya karena pemakaian baru 2 minggu. Untuk hasil maksimal tentunya perlu ketelatenan dan kesabaran dalam menggunakan skincare, skincare apapun itu ya. Ini solusi bagi yang terlalu sibuk namun tetap ingin merawat kulit, kalian bisa mencoba perawatan di Ella Skincare, terlebih cabang kliniknya banyak loh ternyata. Sekitar 15 cabang yang kulihat diinstagram mereka. Klik saja langsung @ellaskincareofficial. Bagi yang ingin melakukan treatment juga bisa sekalian, aku sangat menganjurkan sih apabila ingin mendapat hasil yang cepat memang harus dibarengi dengan tindakan dokter. Yang paling terpenting, Ella Skincare ini memiliki banyak sekali produk loh dan semuanya memiliki nomor BPOM. Kalian bisa cek sendiri di https://cekbpom.pom.go.id/