Memiliki kulit yang sehat tanpa skin damage adalah impian semua orang. Bagaimana tidak kulit sehat adalah kulit yang lembap terhidrasi, tekstur kulit yang halus, warna kulit yang merata, dan terlihat bercahaya. Tapi bagi sebagian orang seperti aku yang memang terlahir dengan kulit rentan berjerawat dan sensitif ini jadi tantangan tersendiri sih.

Sejak remaja hingga memasuki usia 25 tahun ini, kulitku masih berjuang dengan jerawat dan komedo. Ada dimasa sangat parah, lumayan, sampai cukup baik. Tapi yang namanya memang bawaan ya, tidak bisa ada pemicu jadilah kembali jerawatan. Belum selesai masalah menghilangkan bekas jerawat, ada lagi jerawat baru. Tapi dari sinilah aku jadi tertarik dengan dunia kecantikan terutama skincare, ya secara tidak langsung aku jadi belajar banyak tentang kulit.

Soal trial dan error skincare sudah makanan sehari-hari. Mencoba ini itu, dari yang hasilnya bagus hingga mengecewakan. Tidak hanya berdampak secara fisik pada tampilan kulit akibat ketidakcocokan skincare, aku juga merasakan secara langsung dampak psikologis dari kulit bermasalah. Salah satunya adalah mempengaruhi self-esteem yang ujung-ujungnya mengganggu fungsi sosial seperti menurunnya kepercayaan diri. Untungnya karena memiliki background studi psikologi, selama kuliah dulu aku mendapat pelajaran bagaimana menjaga mental tetap sehat ketika keadaan tidak seperti yang diinginkan (dalam hal ini adalah masalah kulit). Topik ini sendiri juga pernah aku angkat dalam podcastku, jerawat dan dampak psikologisnya.

Hal tersebut akhirnya membuatku sering bertanya-tanya, "apa ada yang salah ya dengan produknya ? atau kulitku? Apa yang kurang dari semua ini? Kira-kira apa yang bisa menyelesaikan setiap permasalahan kulit orang yang tiap individu memiliki karakteristik kulit yang berbeda-beda?" Sempat terpikir saat itu, apa ada skincare yang khusus dibuat untuk kebutuhan kulit per-individu?

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Mungkin itu sangat tepat menggambarkan perasaanku saat tahu bahwa ada revolusi teknologi di dunia per-skincare-an. So exciting! Aku sampai sulit menahan diri untuk tidak euphoria. Let me introduce you..... ERHA.DNA !

ERHA.DNA ini adalah bagian dari ERHA, aku yakin kita sangat familiar dengan perusahaan perawatan kulit yang ada dimana-mana ini. Nah salah satu inovasi terbaru mereka adalah ERHA.DNA. Ini adalah serangkaian perawatan kulit canggih dengan 3 sistem yang tak terpisahkan berdasarkan DNA kita. Catat, DNA! My dreams come true, hehe. Artinya, skincare kita akan disesuaikan dengan kebutuhan kita sendiri yang didapat dari hasil tes DNA.

Tiga rangkaian perawatan kulit dari ERHA.DNA adalah ERHA.DNA #SmartSkinSolution yang terdiri dari:

• Smart Assistant : Aplikasi ERHA.DNA Mobile App
• Smart Innovation : 3 Alat pintar yaitu DNA.ERHA Test Kit
• Smart Treatment : Skincare products dengan akurasi tinggi yang dirancang sesuai karakter genetik kulit per individu.

Agar lebih mudah, akan aku jelaskan satu-satu langkahnya dalam tahap perawatan kulit menggunakan ERHA.DNA sebagai berikut.

1. SMART SKIN ASSISTANT : ERHA.DNA Mobile App



Pertama-tama download aplikasi ERHA.DNA, silakan cari di playstore Android ya. Setelahnya isi data diri dan jawab pertanyaan untuk mengetahui jenis kulit kita. Submit jawaban kita dan order ERHA.DNA Test Kit untuk dikirim ke alamat kita. Aplikasi ini sangat user friendly, aku sendiri saat memakainya tidak mengalami kesusahan, sudah ada arahan langsung dengan jelas. Sekitar 1-2 hari, ERHA.DNA Test Kit tiba dirumahku.

2. SMART INNOVATION : ERHA.DNA Test Kit


Begitu ERHA.DNA Test Kit tiba, aku benar benar bahagia waktu itu. ERHA.DNA Test kit ini sebagai langkah awal untuk rangkaian perawatan kulit yang terdiri peralatan skin check kita. Saat dibuka, ada 3 alat yang kita dapatkan, berikut penjelasan satu persatu :

- DNA Swab



Alat ini yang paling utama. Jadi tes DNA yang akan kita lakukan menggunakan alat ini. Sangat mudah dilakukan sendiri. Caranya :

• Sikat gigi dengan bersih atau gunakan mouthwash
• Jangan makan selama 30-40 menit setelahnya
• Buka kotak DNA Swab yang terdiri dari 2 cotton buds panjang yang tersegel dari tabung dengan memutar ulir pada bagian tabung. Hindari kontaminasi ya!
• Usapkan swab dengan memutar agak kuat pada pipi kiri bagian dalam sebanyak 30-40 kali.
• Biarkan DNA Swab mengering selama 1 menit dan pastikan swab tidak menyentuh barang apapun untuk menghindari kontaminasi
• Masukkan kembali DNA swab ke dalam tabung dan kencangkan ulir tabung untuk mencegah kontaminasi
• Ulangi menggunakan swab lain pada pipi kanan bagian dalam.
• Masukkan tabung yang sudah berisi sampel DNA ke dalam kotak yang tersedia dan lakukan permintaan pick-up sampel