Sebagai ex customer beberapa klinik kecantikan, aku pastinya tahu betul dong jenis produk mereka dan rasanya aku males aja kalo pake produk mereka lagi. Ditambah, pengalaman terakhir kurang menyenangkan sekali. Di daerah Banjarmasin Banjarbaru, entah dizaman ku saja atau tidak menurutku orang-orang itu kurang melek soal skincare self-care. Lebih memilih ke klinik atau parahnya pakai cream abal abal. Untungnya aku masih golongan anak baik yang memilih ke klinik daripada coba-coba cream abal abal yang disuapi janji manis saja. Lebih bagus pake produk klinik kecantikan, jelas terdaftar dan terpercaya dong dibanding cream aneh aneh, yang penting sih cocok-cocok aja dikulitnya.

Tapi yang namanya produk skincare, pasti cocok-cocokan kan. Sedihnya aku, ga pernah cocok dengan produk klinik kecantikan. Sedih? Ya iyalah, bayar mahal-mahal tapi ga cocok. Ibarat lo sayang sama orang, tapi selalu berantem. Kan sedih.

Nah Elsheskin ini pun aku pikir ga bakal berhasil dikulitku. Tapi karna hasutan seorang teman, akhirnya aku mencoba. Aku sudah memakai ini lebih 3 bulan ya. Aku tertarik dengan Glowing Facial Peeling, karna ini jenis chemical exfoliator. Kalo yang physical itu kan jenisnya kayak scrub. Kadang dikulit aku justru ga selalu nyaman, kecuali dia jenis microscrub atau yang gentle. Takutnya malah memperburuk kulit aku yang acne prone ini. Chemical lebih aman sih dikulit ku yang rentan berjerawat.

Aku beli sekaligus dengan tonernya kemaren, oh ya harganya pun ini termasuk murzan alias murah zangat. Kalian bisa cek sendiri ya di instagram mereka, elsheskin. Tonernya memang ada kandungan alkohol, aku sih nggak papa ya dan aku pun makai nya pas mau make si peeling doang, ga tiap hari. Kalo peelingnya ini dia mengandung AHA 3.6%. 

Cara penggunaanya setelah abis double cleansing, aku pake tonernya menggunakan kapas lalu kuoleskan peeling seluruh wajah tipis-tipis saja sekitar 10-15 menit dan kemudian bilas, dilanjutkan dengan moisturizer sih biasanya. Namun setelah aku sebulan terakhir pake Bio Oil, entah kenapa lebih nampol hasilnya. Ya emang sih Bio oil bisa jadi pengganti moisturizer karna fungsinya yang melembabkan. Pakenya cukup seminggu 1-2x. Itu pun kadang aku suka lupa. 

Hasilnya dikulitku emang kerasa setelah pemakaian rasanya langsung licin kulit alias glowing. Memang tidak bertahan lama, ya sekitar 1-2 hari masih berasa lah ya. Oh ya, saat ada jerawat meradang aku sih ga berani pake ini. Saat berjerawat aku sembuhin dulu, baru pake peeling ini. Peeling ini kalo dipake rutin dan telaten bisa mencerahkan wajah 1-2 tingkat, tentu dengan ditunjang pemakaian skincare lain ya minimal basic skincare ya (double cleansing, moisturizer - sunscreen).

Ini bisa jadi andalan banget sih ketika aku pengen ada acara, dan butuh kulit yang bagus buat di make up. Aku akan pakai ini dulu sekitar 2 hari sebelum make up.

Sebenarnya ada banyak chemical exfoliator, harganya pun penuh keanekaragaman hayati, dari yang murzan hingga mahzan. Dari yang berbentuk toner, serum, hingga gel seperti ini. Aku saranin sih jangan pake semua produk skincare yang exfoliator semua dalam waktu bersamaan, takut kulitnya jadi over exfoliate dan malah merah merah atau iritasi dan sensitized. Tapi kalo kulitmu tak apa, ya I don't care juga sih. 

Kurangnya dari produk ini sih menurutku adalah informasi. Jadi informasi cara penggunaan itu tidak lengkap si peeling cuman disuruh : oleskan secara merata pada kulit wajah. Maksud aku, berapa lama waktu penggunaan, dan apakah ini dicuci atau tidak memang tidak dicantumkan. Aku harus mencari tahu sendiri di google. Untung aku rajin membaca dan jiwa keponya tinggi. hee

Sekarang peeling gelnya sudah mau habis. Kalau ditanya repurchase atau tidak, aku pun masih bingung. Ini produk yang bagus. Mungkin akan ku beli lagi, mungkin juga tidak kalo ada opsi yang lebih lagi. Karena aku hanya manusia biasa yang tak pernah merasa puas. Sekian