Gusti Gina

Skincare itu memang cocok-cocokkan, cuman sebelum mencoba kita juga perlu cari tahu.

Sebagai pemilik kulit kombinasi, memang rada-rada sulit mencari skincare. Bagian T-zone cenderung berminyak, sedangan bagian U-zone cenderung kering. Terlebih lagi aku setiap harinya, aku di ruangan ber AC. Kulit jadi rentan banget dehidrasi dan kering, ujung-ujungnya bikin masalah penyumbatan pori-pori lalu jerawat. Ada yang samaan juga nggak kaya aku? 

Pemilik kulit sensitif dan berjerawat juga memang lebih ekstra memilih skincare, salah-salah bisa menambah breakout ya. Tapi kalau aku sih yang penting produknya aman terdaftar di BPOM dan ingredients nya sesuai kebutuhan kulitku. Di luar sana banyak banget kan pilihan skincare, aku juga udah nyoba banyak sebagai skincare reviewer. Cuman saranku sih bagi kamu yang nggak punya waktu buat coba-coba, perdalam riset sebelum memilih skincare. Misalnya, kamu bisa memilih skincare yang dirancang untuk wanita Indonesia, biasanya formulasinya sudah disesuaikan dengan keadaan kulit wanita pada umumnya dan dengan kondisi lingkungan kita yang sangat berpengaruh ke kulit. Di sisi lain juga, skincare lokal mulai berkembang banyak, tapi pastikan skincare yang akan kita coba adalah skincare yang sudah terpercaya dan teruji klinis. Terakhir, sesuaikan dengan jenis kulit dan masalah pada kulit kita. Oh ya bagi yang concern sama kehalalan skincare, juga bisa memilih skincare yang halal.

Ditengah banyaknya pilihan skincare, aku beberapa minggu terakhir sedang mencoba skincare lokal dari Monskin. Skincare yang sudah terdaftar BPOM, halal, dan aman bukan abal abal. Okay, langsung aja sekarang aku mau review rangkaiannya.

1. Monskin Micellar Water

Size : 100 ml

Packaging : Flip-top

Fungsi : Membersihkan make up dan kotoran

Ingredients : Aqua, Butylene Glycol, Glycerin, Polysorbate 80, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Galactomyces Ferment Filtrate, Gluconolactone, Phenoxyethanol, Zinc PCA, Xylitylglucoside, Anhydroxylitol, Xylitol, Cetylpyridinium Chloride.

Cara penggunaan : Gunakan seperti micellar water pada umumnya untuk membersihkan makeu up. Tuangkan ada kapas dan usapkan hingga bersih. Selain sebagai Micellar water, juga berfungsi sebagai Toner. Gunakan setelah membersihkan wajah dengan facial wash. Tuangkan secukupnya pada kapas, gunakan merata pada wajah, tepuk ringan hingga kering.

Texture : cair seperti air

Experience : Kemampuan membersihkan makeup nya oke sih untuk daily makeup. Cuman untuk heavy makeup, aku tidak menyarankan. Lebih baik digunakan sebagai toner saja. Kalau cuman pakai day cream/bb cream/bb cushion, micellar water ini sudah cocok. Aromanya soft dan tidak membuat kulitku yang sensitif perih, so far so good

2. Monskin Facial Wash for Nromal-Dry Skin

Size : 100 ml

Packaging : Flip-top

Fungsi : Sebagai sabun pembersih wajah untuk mengangkat kotoran.

Ingredients : Aqua, Sodium Lauroyl Sarcosinate, Cocamidopropyl Betaine, Cocamide DEA, PEG-120 Methyl Glucose Dioleate, Glycol Distearate, Glycerin, Dmdm Hydantoin, Zinc PCA, Galactomyces Ferment Filtrate, Cetylpyridinium chloride.

Cara penggunaan : Basahi wajah, buat busa dengan tangan. Pijat lembut pada wajah dan leher. Bilas hingga bersih, untuk hasil yang optimal gunakan pagi & malam hari

Texture : liqud yang agak encer

Experience : Wanginya enak loh untuk sabun ini. Melihat ingredents nya, ternyata ada Galactmyces Ferment Filtrate. Biasanya itu bagus untuk melembapkan kulit, dan biasanya juga adanya di toner atau - essence. Wow menarik. Dikulitku belum begitu gentle ya, walaupun setelah dibilas aku harus buru-buru melanjutkan step skincare selanjutnya. Kulitku tetap butuh kelembapan ekstra, maklum Uzone nya kering banget wkwkwk. Cuman kerasa sih kulit jadi lebih bersih dan ada bright effect nya.

3. Monskin Glutathione & Vit C Serum 

Size : 15 ml

Packaging : Botol dengan pipet

Fungsi : untuk mencerahkan dan membuat wajah terlihat glowing. Serum ini khusus digunakan untuk kulit wajah yang kering dan tidak memiliki masalah dengan jerawat.

Ingredients : Aqua, Butylene Glycol, Ascorbic Acid, 1,2-Propanediol USP, Niacinamide, Gluconolactone, Phenoxyethanol, Zinc PCA, Hydroxyethylcellulose, Glutathione, Cetylpyridinium Chloride, Nelumbo Nucifera Leaf Extract, Camelia Sinensis Leaf Extract, Psidium Guajava Leaf Extract, Angelica Gigas Extract.

Cara penggunaan : Oleskan 2-3 tetes secara merata pada kulit wajah dengan tepukan ringan, hindari daerah sekitar mata. Baik digunakan pada pagi hari sebelum menggunakan krim tabis surya (sunblock) dan krim malam. Untuk hasil yang optimal gunakan secara teratur. Oh ya karna ini vitamin C yang rentan oksidasi, aku selalu menyimpan serum vitamin c di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari, boleh banget disimpan di kulkas.

Texture : Cair berwarna kekuningan

Experience : Serum ini tidak memberikan sensasi tingling saat dipakai. Sejauh ini sih memakai selama 2 minggu, aku belum merasakan perubahan yang signifikan ya. Ya tapi kalian juga tahu sendiri, untuk serum biasanya akan terlihat hasilnya saat memasuki minggu ke-4. Nanti akan aku update di insta story deh. Cuman syukurnya, selama pakai ini kulitku tidak breakout, so aman lah ya. Untuk hiperpigmentasi karna bekas jerawat, butuh beberapa bulan biasanya. Memakai skincare itu kuncinya harus sabar gengs. 

4. Monskin Daily Day Cream with Sunscreen for Normal-Dry Skin

Size : 10 ml

Fungsi : Krim khusus pagi/siang hari, mengandung SPF 35 yang mampu melindungi wajah seharian dari paparan sinar matahari langsung. Cocok untuk jenis kulit normal/kering.

Ingredients : Aqua, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, C13-14 Isoparaffin, Carbomer, Cetearyl Olivate, Dimathicone, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Ethylhexyl Salicylate, Galactomyces Ferment Filtrate, Gluconolactone, Glycerin, Kojic Acid, Laureth-7, Niacinamide, Octocrylene, Phenoxyethanol, Polyacrylamide, Sorbitan Olivate, Sunflower Oil, Zinc PCA.

Cara penggunaan : Oleskan merata pada wajah di pagi/siang hari setelah pemakaian serum, hindari daerah sekitar mata. Untuk hasil optimal gunakan secara teratur.

Texture : Creamy

Experience :Teksturnya creamy tapi sangat mudah di blend dan mudah menyerap. SPF nya juga sudah 35, cukup banget untuk daily use. Yang penting sih bisa melindungi kulit dari sinar UV. Dilihat dari ingredientsnya, fiter UV nya chemical. Lalu ada Niacinamide dan kojic acid untuk brightening. Pantesan aja saat diaplikasikan, kulitku merasa lebih cerah. Cuman bukan yang tipe tone up gitu. Enak banget, langsung lembap. Ini jadi favorit aku sih untuk rangkaiannya. hehe

5. Monskin Glutathione Chromanyl Cream with Vit C

Size : 10 ml

Fungsi : Krim untuk mencerahkan dan membuat kulit terlihat glowing.

Ingredients : Aqua, Carbomer, Triethanolamine, Cetearyl Alcohol, Dicaprylyl Carbonate, Tocopherol, Sorbitan Olivate, Cetearyl Olivate, Glycerin, Cyclopentasiloxane, dimathicone, glutathione, Bisabolol, Phenoxyethanol, Dimethylmethoxy Chromanyl Palmitate, Tranexamic Acid, Galactomyces Ferment Filtrate, Gluconolactone, Ascorbic Acid (Vit. C), Niacinamide.

Cara penggunaan : Dipakai setelah serum, bisa dipakai kapan saja karna tidak mngandung UV filter, so bisa digunakan sebagai night cream

Texture : Creamy light

Experience : Cream ini berfungsi sebagai mosturizer. Namun melihat dari ingredientsnya, cream ini juga berfungsi sebagai pencerah. Salah satu masalah kulit kering biasanya memang terlihat kusam, memakai produk ini bisa jadi solusi. Kemampuan melembapkannya juga lumayan bagus loh. Ah ini ada kandungan alcoholnya, bagi yang sensitif harap berhati-hati. Tapi kalau tidak ada masalah, moisturizer ini bisa menjadi pilihan.

Kesimpulan:

Sebagai  produk skincare lokal, dari segi formula ingredients nya Monskin aku rasa sudah bagus. Formulanya yang memang sudah teruji klinis, juga bebas dari bahan-bahan berbahaya. Bikin kita sebagai konsumen semakin nyaman memakainya. Aku berharap sih skincare lokal makin dapat bersaing dengan skincare dari luar. Semoga Monskin semakin inovatif dan dapat memberikan pilihan skincare yang terbaik bagi wanita Indonesia. Untuk day creamnya semoga akan ditambah UVA filter (PA).

Kalau kamu mau beli, bisa beli di :

Tokopedia : www.tokopedia.com/monskin

Shopee : www.shopee.co.id/monskinofficial

Bukalapak : www.bukalapak.com/monskin

Instagram : www.instagram.com/monskinbeauty  / www.instagram.com/monskinofficial

Website : www.iki-monskin.com

WA :0816700766

Semua dimulai dengan membersihkan, apapun itu~

Jangan di skip, jangan di skip ! menantu idaman mau LEWAT ! pipip pipip.... (bernada ya bacanya wkwk)

Sumpah ya, aku baru kepikiran kalau aku sekeluarga yang ciwik ciwik, dari nenek, mama, tante, dan saudara itu punya barang wajib di hidup kami. Nggak mungkin banget ngga punya kalau kami mah dari dulu sampai sekarang. Pakaian dalam SORELLA ! Dari bra, celana dalam, sampai sleepwear. Bahkan kalau jajan pakaian dalam sama mama, pasti si mama belinya Sorella. Kayanya ngga aku doang sih, kamu gitu juga gak sih ? Dan bagiku pribadi, pemilihan pakaian dalam itu adalah sesuatu yang luar biasa penting.  Karna ini menyangkut kenyamanan hidup.

Hoho, aku emang pemilih cukup pemilih sih sama pakaian dalam. Tapi yang paling aku utamain itu pasti kenyamanan dan manfaatnya. Sebenarnya aku paling suka tanpa bra kalau di rumah only sleepwear, tapi nggak mungkin dong all the time ngga pakai. Hahaha. Karna biasanya nemuin abang paket (hampir tiap hari dan bisa berkali-kali, maklum ya buk kerjaannya tukang review), zoom meeting, atau pas tiba-tiba ada tamu. Baiknya sih pakai bra, tapi tetap nyaman gitu loh buat dipakai sehari-hari. Nah akhirnya aku memutuskan untuk mencari bra yang nyaman dipakai di rumah biar enak. Karna selama ini bra aku itu kebanyakan push up bra yang berkawat. Nggak enak ya buat dirumah doang pakai bra itu.  Diujung pencarianku mencari bra yang nyaman, aku mutusin buat nyoba Sorella Seamless Bra. Ini pertama kali aku pakai seamless bra btw, mentok biasanya pakai bralette bra.

Setelah mencoba Sorella jenis seamless ini, aku ngerasa ga bisa aku simpan sendiri kebahagiaan ini. Hahaha Aku harus SHARE ke kalian. Ini bra nya cantik banget, dia tanpa kawat tapi tetap bisa mengangkat payudara gitu. Karena pas aku perhatiin ya, bagian cupnya memang dibuat dengan cara dicetak dan design nya untuk push up. Comfort and still sexy at the same time. Aku adalah pecinta push up bra btw, haha. Terus yang paling menonjol adalah ini bagian cup branya tanpa jahitan . Senyaman itu dipakainya karna berasa gak pakai bra. Gak berasa sesak gitu loh, malah bahan meryl nya ini lentur dan kayak second skin. 

Lihat foto ini sister, ini senyaman itu pas dipakai. Buat sehari-hari bener-bener ga bikin engap dada. Malah aku berpikir mau koleksi lebih banyak karna buat dipakai jalan keluar juga oke karna design nya push up. Makin berumur, makin cari yang nyaman dan ga ribet-ribet segala pakai kawat. Terus ini ya karna dia dia seamless, dia ga nyeplak gitu walaupun kita pakai baju yang tipis. Saking penasarannya, aku kepoin kan Sorella koleksi seamless ini, ooh ternyata memang ini bisa dipakai berbagai tipe tubuh karna bahannya yang lentur tadi. Lagi, lagi aku no wonder sih sama Sorella. Brand pakaian dalam kesayanganku sejak zaman kecil sampe married. Haha Aku juga berpikir mau ngadoin mama bra seamless ini, dia harus tahu kenikmatan yang satu ini.

Terus, selain bra aku juga punya Bamboo Panty Packnya alias ciwitiw (celana dalam). Buat yang ngikutin aku di instagram, kalian pasti tahu aku lagi suka sama kain dengan cotton bamboo material. Aku sudah beberapa kali sharing soal pakaian yang bahannya bamboo material. Kenapa aku suka banget ? Tentu aja karna dia bahannya anti-bacterial, breathable, anti odor dan super soft dikulit. Fyi aku punya kulit super dry dan sensitif. Makanya aku pemilih banget sama bahan pakaian, terutama untuk pakaian dalam. Untuk pemakaian sehari-sehari, semua celana dalamku sudah memakai bahan bambu sekitar beberapa bulan terakhir. Lebih sehat juga buat kulitku yang rewel, dan tentu aja menjaga kesehatan area miss V secara langsung karna sirkulasi udara lebih baik. Fyi kalau celana dalam kita itu ga bagus bahannya, ga menyerap keringat dengan baik, dan sirkulasi udaranya jelek. Vagina kita sulit "nafas" gitu dan malah meningkatkan risiko pertumbuh jamur. Big no no ya sis. Aku sangat merekomendasikan celana dalam bahan cotton, lebih baik lagi bamboo cotton.

Memang ya, Sorella nggak pernah bikin aku kecewa. Mama aku gak pernah salah ngenalin aku sama brand ini. Ingat banget dulu pas pertama kali puber nyoba pakai bra. Brand yang ku pakai Sorella dan mama beliin nya langsung banyak buat dipakai senin-sabtu ke sekolah. Wkwkwk. Hal lain yang bikin aku repurchase maybe puluhan kali selama hidupku adalah bahan mereka selalu awet dan variasinya banyaaaaak. Emang seawet itu sih selama penyimpanan kita tepat, jarang banget kalau aku pribadi ya sampai makai robek-robek gitu atau jahitannya rusak. Beli lagi ya karna simply emang waktunya harus ganti, bisa karna berat badanku yang berubah atau karna sudah memang sudah saking lamanya.

Warna cantik banget dan bahannya elastis. TB 160 dan BB 52kg, ukuran M diaku enak banget dipakainya. I'm sure you can see the texture, it's super soft.

Oh ya sekadar informasi nih, semenjak pandemi kan aku belanja selalu online. Jadi buat tahu update-update koleksi baru dari brand pakaian biasanya dari instagram. Kalian coba deh follow @sorella.id atau cek website nya di https://sorella.co.id/ . Banyak diskonnya ternyata dan info menarik. Terus mereka juga lagi ada Sorella Woman Hunt a.k.a lomba dari Sorella bunda-bunda sister-sister. Syaratnya mudah banget, kita cuman perlu bikin review produk Sorella yang kita beli melalui website https://sorella.co.id/  dan post di instagram feed kita. Hadiahnya yang bikin jiwaku bergetar dan bikin hidungku kembang kempis adalah :

- Hadiah Utama : Trip to Bali buat 2 orang + Voucher Belanja Sorella 2 JUTA rupiah

- Juara 2: 1 buah smartphone android + Voucher Belanja Sorella 1.5 JUTA rupiah

- Juara 3 : Voucher menginap 1 malam di hotel berbintang 4/5 + Voucher Belanja Sorella 1 JUTA rupiah

- Hadiah Hiburan : Voucher Belanja Sorell 350ribu rupiah untuk 10 pemenang

Mama.... aku mau menangin ini :( wkwkw. Bingung banget sama Sorella, syaratnya semudah itu cuman perlu bikin review di instagram dan hadiahnya ga nanggung-nanggung. Buat kalian yang mau ikutan, cuss ke website https://sorella.co.id/ , registrasi dan jajan di sana yah pakai kode voucher aku biar diskon (kode promo : wanitasorellaxblogger). Dipakai ya kode vouchernya, karna kamu bakal dapat potongan harga 50K untuk pembelian minimal 250K.  Jangan lupa di POST DI INSTAGRAM review kamu. Detail syarat lombanya MUDAH banget :

1. Kamu follow @sorella.id

2. Lalu registrasi akun di https://sorella.co.id/

3. Review produk yang sudah kamu beli di website yang sudah pakai kode voucher : wanitasorellaxblogger

4. Bikin captionmu menarik ya bunda dan tag 5 orang temanmu.

5. Tag @sorella.id dan pakai hashtag #TrueInnerBeauty #SorellaWomanHunt

Easy Peasy, right ? Who knows, kamu yang menang. Good luck buat kamu dan aku, wkwk buat kita semua.

*bonus*

Bajuku ini tipis sebenarnya dan warna broken white, aku pakai tanpa tank top. Tapi sebagus itu makai seamless bra, ga nyeplak :")

Toner toner toner !!!
Semenjak mengenal toner dengan baik, aku semacam tergila-gila dengan produk toner. Menurutku sangat berbeda ketika kulit ku tanpa toner dan memakai toner. Toner yang dicoba pun bermacam-macam *gak banyak sih*, dari Etude House Collagen Moistful, Sariayu Putih Langsat Toner, Cosrx Aha/Bha Clarifying Toner, Natural Pacific Real Floral Toner, dkk. Dan tentunya dengan toner yang satu ini, si Son & Park Beauty Water.



Awalnya aku tidak tertarik memang memakai toner ini, karena menurutku dia terlalu multitasking untuk memerankan sebagai toner *haa!* Tapi karena temennya kakak temen aku make ini dan wajahnya bikin mau nangis, benar-benar kulitnya udah kaya kulit cewek korea! Akhirnya aku tergoda. Berbekal dengan riset sana sini di google dan youtube membuat aku maju mundur unruk membelinya. Hahaha Karena ada yang cocok dan ada yang nggak. Ditambah kandungannya saat aku cek di Cosdna, agak sedikit bikin ragu.

Langsung aja ke review akuh !

Detail Produk (From Sephora.com):
Which skin type is it good for? (bagus untuk kulit.....)
✔ Normal
✔ Oily
✔ Combination
✔ Dry
✔ Sensitive 
Aku menarik kesimpulan di sini adalah cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit aku yang combination acne prone skin.


What it is:
A multitasking toner and cleansing water that creates a clean base for any skin care and makeup that follows. 
I told ya guys, ini multitasking. Sempat ragu tapi pengen, jalan tengahnya aku beli yang mini size. HAHA

Solutions for:
- Dullness and uneven texture
- Dryness
- Uneven skin tone 
Sebenarnya permasalahan aku adalah d uneven skin tone (warna kulit yang tidak merata). Tapi aku tidak bermasalah dengan dryness dan dullness. Tapi tetep aja penasaran dan kebeli.

Ingredients :
-Papaya Extract: Memperbarui permukaan kulit dengan mengangkat kotoran dan sel kulit mati untuk kulit yang lebih cerah dan halus.
-Green Tea: Antioksidan kuat untuk mencegah penuaan dini dan sifat anti-inflamasi yang menenangkan kulit yang teriritasi.
-Rose Flower Water, Ekstrak Buah Jeruk, dan Air Lavender: Memberikan hidrasi yang intens.
Untuk ingredientsnya juga mereka melakukan update, jadi ada beberapa formula yang dihilangkan seperti paraben.

Cukup menjanjikan pikirku, dan kemudian aku cek di COSDNA yang ada dua versi. Yang pertama ini dan yang kedua inih ! Ternyata memang mereka memperbaharui formulanya, yaitu tanpa paraben, sulfates, dan phthalates. Aku concern sama kandungan butylene glycol, karena memang kandungan ini berpotensi menimbulkan jerawat. Selain itu juga kandungan Olea Europaea Fruit Oil  juga bisa bikin jerawat  Hmmm.

Hasilnya?
2 hari pemakaian pertama, aku jatuh cinta! beneran !! nyegerin dan wanginya enak. Entah yang aku pakai ini formula terbaru atau tidak. Sepertinya sih formula terbaru. Sampai-sampai aku post di ig story aku waktu itu, betapa oh betapa cintanya.

Hari ke 3, masih aman tapi ada whitehead muncul dijidat aku. Aku masih berpositive thinking, mungkin saja karena aku stress atau kurang tidur saat itu. Kulit aku memang cukup sensitif ya terhadap kandungan tertentu yang berpotensial menimbulkan jerawat. Hari ke 4, alamaaaakk!! Bangun pagi 5 jerawat kecil di jidat, 1 di pipi kiri dan 2 pipi kanan. Aku langsung siyok alias shock !! ini pasti tersangkanya adalah si son & park.

Masih berusaha memperjuangkan son and park ini, aku stop memakai skincare lain selama 2 hari selanjutnya, hanya facial foam dan toner. Kebayang kan saking mau buktiinnya. Ternyata tetap jerawatan dan meradang! Oh God! Lalu aku bertemu temenku yang barengan beli son & park karena sama sama mau nyoba. Awalnya aku mau bilang aku kayanya jerawatan karna son&park, tapi aku rasa gak enak. Karena dia terlihat tidak mempermasalahakan this hype product. Tapi tiba-tiba dia bilang jerawatnya muncul satu. Kami langsung berpandangan penuh arti !! Ya ! di kulit dia yang normal agak kering itu juga membuat jerawat!

Akhirnya setelah diskusi tentang son&park ini, dan kembali membaca review-review orang di google. Kami berkesimpulan untuk berhenti memakai toner son&park. Mungkin bagi sebagian orang, toner ini berfungsi dengan sangat baik. Tapi bagi aku pribadi, kulitku tidak bersahabat dengan ingredients yang berpotensi menimbulkan jerawat.Aku pun kembali dengan toner biasanya, si natural pacific calendula yang setia meredam jerawat-jerawatku dengan lembut.

Bye-bye Son&Park Beauty Water. Kesimpulannya, produk ini bagus untuk kulit tertentu, tapi tidak dengan aku yang memang sensitif terhadap ingredient pemicu jerawat. Saat ini tonernya masih tersusun rapi diantara skincare aku di atas meja. Ya biarlah dia di sana bersantai ria. Tapi aku tetap suka dengan aroma dan sensasi segar yang dia kasih saat diaplikasikan.

Rate ? 3/5

Buat yang ga pengen ribet, coba deh pakai produk multifungsi~

Jangan berharap berlebihan~

Aku punya dark circle ini sejak lama. Dibilang keturunan tidak juga, tapi lebih tepatnya terbentuk karena habit begadang. Hal yang sangat sulit aku ubah. Aku tipe orang yang aktif dimalam hari, walaupun begitu sekarang sudah sangat mendingan. Aku sudah sangat menyadari itu tidak bagus untuk kesehatan dan juga kulit. Alhasil buah yang tuai sekarang adalah dark circle yang sulit pergi. Bisa sih cerah dengan beberapa produk eye cream, tapi ya lebih ketingkat "cerah". Bukan seperti yang aku inginkan. Itu kenapa aku masih dalam masa pencarian eye cream. 

Akhirnya aku coba buat beli eye cream ini, sebenarnya aku memakainya dari pertengahan tahun 2019 lalu. Tapi baru sempat kereview hari ini. Bahkan barangnya sudah lama habis, alias empty! Tapi gapapa lah ya. Ini dia review aku !

Size : 

Packaging : small jar dengan warna coklat.

Harga : 159.000 (Belinya di Shopee, klik di sini kalau mau beli ya. Aku belinya di official store, so pasti original)

Fungsi : Untuk melembapkan dan mencegah kerutan di area mata

Ingredients : Aqua, Ethylhexyl Olivate, PEG-4 Olivate, Phytosteryl / Octodecyl Lauroyl Glutamate, Tocopherol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Cucumis Sativa (Cucumber) Fruit Extract, Collagen, Acrylates / Acrylamide

Cara penggunaan : Dipakai dengan cara di tap-tap menggunakan jari manis sebelum memakai moisturizer.

Texture : Light texture dan mudah menyerap

Experience : Eyecream ini memang sangat melembapkan dan tidak menyisakan rasa perih. Dan yang harus diingat juga, hasil eyecream itu gak bisa dilihat sekarang, tapi bertahun-tahun kemudian. Mungkin bagi kita yang rajin pakai eyecream, diusia 30 tahuanan nanti tampilan area matanya lebih ketolong dibanding yang nggak pake eye cream atau ga pakai sunscreen. Eh jangan lupa juga pake sunscreen ya diarea mata pada pagi atau siang hari. Karna itu penting melindungi kulit area mata dari sinar UV. Balik lagi soal hasil Avoskin eyecream ini, untuk mengatasi tampilan dark circle sih aku merasa tidak ada perubahan signifikan ya. Overall, aku ngerasa eyecream ini bagus buat melembapkan. Oh ya, dibulan kedua pemakaian, aku merasa ada perubahan texture dari eyecream ini, yaitu oil dan creamnya terpisah. Hmmm... padahal aku menyimpannya di suhu ruang dan tidka terkena matahari. entahlah. Tapi bagi yang mau nyoba eye cream dengan efek moisturizing yg oke, ini boleh banget dicoba.

Vitamin C is my hero~

Sebagai pecinta skincare, ada banyak sekali brand skincare yang pernah aku coba.  Dalam perjalanannya juga sering kali trial error, ada yang cocok ada yang tidak. Kadang ya bagi kita yang sibuk, aku ngerti banget sih nyoba-nyoba skincare bisa frustrating ! Apalagi kalau masalah kulitnya nggak kelar-kelar. The best option adalah datang ke dermatologist atau dokter kulit. Karna kita bisa konsultasi dan mendapat solusi dari ahlinya langsung. Aku sering banget rekomendasiin orang yang sharing di DM instagram soal skincare, kalau mereka gak mau buang waktu nyoba-nyoba lebih baik ke dokter saja. Beda halnya kalau memang suka mencoba-coba atau pekerjaannya sebagai beauty reviewer.

Lalu beberapa minggu lalu, aku ngobrol sama temenku buat rencana konsultasi ke dokter kulit. Karna di Jakarta diberlakukan kembali PSBB total, akhirnya ketunda. Kemudian aku coba konsultasi online, sekarang ada banyak kok klinik kecantikan yang menyediakan konsultasi online. Biasanya kita akan diminta menyampaikan keluhan, target kulit seperti apa yang ingin dicapai, dan mengirimkan foto/video kondisi kulit. Karena masalah kulitku sekarang bekas jerawat, aku bilang kalau aku ingin memudarkan bekas jerawatnya sekaligus meratakan warna kulit. Nah ternyata dokternya ngasih resep Dermacept buat rangkaian perawatan kulit. Dan aku baru tahu kalau produk dari Dermacept ini tidak dijual online, kita mendapatkannya hanya dengan resep dokter. Jadi konsultasi dulu ya. Aku ada beberapa rekomendasi klinik yang bekerjasama dengan Dermacept, klik di sini ya.

Aku dapat rangkaian produknya, dari facial wash, serum, dan lotion. Untuk serum ternyata ada 2 jenis, yang kandungan vitamin C 10% dan 15%. Untuk pemakaian awal tentunya menggunakan yang lebih rendah yaitu 10%. Setelah dua minggu, barulah naik ke 15%. Tanpa berlama-lama, aku langsung aja review produk-produk dari Dermacept yah !

REVIEW Dermacept RX Vitamin C Serum 15%

Size : 10 ml

Packaging : Botol kecil dengan pipet.

Cara penggunaan : Digunakan seperti serum pada umumnya, cukup 2-3 tetes taroh ditelapak tangan lalu di tap-tap ke wajah atau dengan pipet taroh ke kulit wajah langsung. Asalkan ujung pipet tidak menyentuh kulit ya untuk menjaga kebersihan. Aku makainya pagi dan malam hari sih.

Texture: Cair dan sangat mudah meresap

Experience : Aku merasa cukup senang memakai serum ini. Lama pemakaian memang belum sampai 1 bulan, tapi aku merasa serum ini bekerja cukup cepat. Hasil yang aku rasakan lebih kepada tekstur kulit yang jadi lebih halus dan cerah. Sehingga kulit terlihat sehat dan memantulkan cahaya (glowing). Untuk hiperpigmentasiku (noda bekas jerawat), belum ada perubahan yang signifikan. Ya karna pemakaianku masih terbilang sebentar. Aku rasa untuk pemakaian jangka panjang, sepertinya hasilnya bisa saja berbeda. Mungkin nanti akan aku update kembali review ini ya ! Yang sempat membuatku kaget adalah serum ini tidak memberikan sensasi "hangat" atau tingling dikulitku. Jadi ya dipakenya nyaman-nyaman aja.

REVIEW Dermacept RX Vitamin C Serum 10%

Size : 10 ml

Packaging : Botol kecil dengan pipet.

Cara penggunaan : Digunakan seperti serum pada umumnya, cukup 2-3 tetes taroh ditelapak tangan lalu di tap-tap ke wajah atau dengan pipet taroh ke kulit wajah langsung. Asalkan ujung pipet tidak menyentuh kulit ya untuk menjaga kebersihan. Aku makainya pagi dan malam hari sih.

Texture: Cair dan sangat mudah meresap

Experience : Serum ini terbilang cepat reaksinya dikulitku. Ketimbang yang 15%, aku lebih dapat melihat perbedaan yang signifikan setelah memakai serum ini. Ya mungkin karna memang sebelum memakai serum 15%, kondisi kulit ku sudah cukup bagus karna memakai serum yang 10%. Jadi pada awalnya, kulit wajah ku dan leher agak belang. Karna sebelum memakai dermacept, aku memakai produk brighteningku fokus ke kulit wajah. Akhirnya aku sadar itu bikin belang ! Ternyata setelah pemakaian 2 minggu, aku merasa warna kulit wajah dan leher ku sudah sama rata. Sampai bercermin berkali-kali. Hahahaha. Secara keseluruhan juga kulit menjadi cerah, merata, dan glowing. Perbedaan yang kurasakan cukup signifikan dalam pemakaian singkat. Setelah 2 minggu pemakaian, aku lanjut memakai yang 15% untuk mendapatkan hasil maksimal.

REVIEW Dermacept RX Foaming Wash

Size : 100 ml

Packaging: pump!

Cara penggunaan : Packaging pump ini sangat memudahkan pemakaian. Dan aku emang suka banget tipikal sabun muka begini, tinggal di pencet 2-3x dan busanya langung keluar. Terus keluarnya banyak, busanya halus dan padat (tidak berongga) menurutku. 

Texture: Busa padat dan halus

Experience : Aaaahh cuci muka menyenangkan sekali ! Ini adalah foaming wash yang busanya paling halus yang pernah aku coba. Aku paling suka kalau dapat facial wash yang "feel" nya enak saat dipakai. Setelah dicuci juga kulit wajah tidak terasa kering atau ada sensasi "ketarik". Malah terasa lembap, tapi tetap buru-buru pakein skincare ya!

REVIEW Dermacept RX Exfoliating Cleanser

Size : 40 ml

Packaging : tube 

Cara penggunaan : Dipakai seperti sabun wajah biasa, dipijat pelan diwajah kemudian dibilas.

Texture: Padat

Experience : Buat yang mau ringkas exfoliating sekaligus cleansing, ini pas banget sih dipakai. Uniknya dia pakai exfoliator AHA BHA. Jadi bisa dipakai tiap hari. Cuman kalau aku pribadi sih makainya 2-3 hari sekali, karna untuk daily facial wash aku pake yang foaming wash di atas. Setelah memakai ini kerasa banget kulit bersih dan segar. Aku makenya dimalam hari aja, tapi boleh kok dipakai di pagi hari asal tidak lupa memakai sunscreen.

REVIEW Dermacept RX Exfoliating Lotion

Packaging : tube 

Cara penggunaan : Tuangkan lotion ini secukupnya ke telapak tangan, lalu di tap-tap (tepuk pelan) hingga menyerap sempurna. 

Texture: Cair

Experience : Aku rasa lotion ini juga berperan dalam membuat kulitku jadi lebih glowing. Karna AHA BHA memang itu tujuan utamanya, memperbaiki tekstur kulit dengan mengangkat sel-sel kulit mati. Akan tetapi meski ini disebut moisturizer, buat pemilik kulit combination to dry, aku tetap aplikasikan moisturizer setelahnya. 

Kelebihan :

- Clinical skincare yang disarankan oleh dokter, hasil lebih maksimal.

- Affordable

- Formula bebas alkohol, pewarna, dan coloring agent

Kesimpulan : Rangkaian skincare dari Dermacept ini menurutku memang seperti clinic skincare pada umumnya. Skincarenya dapat memberikan hasil maksimal sesuai permasalah kulit. Karena ini termasuk clinical skincare, semua produknya tidak dapat dibeli secara online lewat e-commerce(shopee, lazada, tokopedia, dll). Akan tetapi untuk mendapatkannya kita perlu konsultasi dulu ke dokter untuk mendapatkan resep yang tepat. Oh ya Dermacept ini kan juga bagian dari Rohto Pharmaceutical Co, perusaahan farmasi besar dari Jepang. Dan untuk rangkaian skincare Dermacept RX ini diproduksinya oleh PT. Rohto Laboratories Indonesia. Pantas aja kualitas produknya bagus banget dan menjadi partner klinik kecantikan oleh dokter kulit maupun para dermatologist. So, buat kalian yang pengen dapetin kulit yang sehat (bonus cerah dan glowing) aku tanpa ragu merekomendasikan rangkaian Dermacept RX ini, tapi ingat konsultasi dulu dengan dokter di klinik-klinik yang sudah bekerjasama dengan Dermacept ya! memakai rangkaian skincare ini adalah salah satu cara mencerahkan wajah secara permanent asalkan dipakai terus menerus.

Wah jerawat oh jerawat rupanya kamu harus dirawat !

Sejak bulan april 2020 kemaren aku cukup sering jerawatan. Selain karna beberapa breakout ga cocok sama skincare, aku juga jerawatan karna masalah makanan. Hmm jadi penting banget ya buat tahu apa yang mentrigger jerawat. Karna kalau ngga tahu, ntar ga tepat gimana ngerawatnya. Jadinya ga kelar-kelar. Cuman buat aku yang kerjaannya ngereview skincare dan sering pakai makeup untuk shooting youtube. Jadi yaaaa, rasanya sulit banget bye bye sama jerawat.

Sampai suatu hari tim dari Naruko menghubungi mau kasih aku produk mereka untuk dicoba. Aku bilang aku butuh waktu lama ya buat ngereview, mereka nerima aja karna waktu itu juga aku sedang masa penyembuhan jerawat kan. Lalu dibulan Juli barulah aku pakai Naruko ini. Can't wait for the review... !

Size : 120 ml

Packaging : Botol hijau transparan dengan tutup yang solid.

Harga : 250.000 (Belinya di Shopee official store, klik di sini ya kalau mau beli)

Fungsi : Mengontrol minyak dan membantu menghilangkan jerawat

Ingredients : Water, Alcohol, Propylene Glycol, Methyl Propanediol, Hamamelis Virginiana (Witzh Hazel) Water, Sodium Lactate, Zinc PCA, Phenoxyethanol, Xanthan Gum, Hydrogenated Polyisobutene, Glycosyl Trehalose, Chlorphenesin, Fragrance, Cellulose Gum, Cetyl Ethylhexanoate, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil, Microcystaline Cellulose, Hydrogenated Starch Hydrolystae, Allantoin, Tranexamic Acid, Trisodium  EDTA, Phospholipids, Polyquaternium-51, Lens Esculenta Seed Extract, Ethylhexylglycerin, Melalueca Alternifolia (tea Tree) leaf Oil, Piroctone Olamine,  Kalanchoe Spathulata Extract, Artemisia Umbelliformis Extract, Calendula Officinaiis Flower Extract, Camellia Sinensi (Green Tea) Leaf Extract,  Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Epilobium Fleischeri Extarct, Ginkgo Biloba  leaf Extract,  Glycirrhiza Glabra (Licorice) Root Extract,  leontopodium Alpinum Extract, Peucedanum Ostruthium Leaf Extract, Scutellaria Alpina Flower/Leaf/Stem Extract, Lodopropynyl Butylcarbamate, Sodium Hyaluronate, Tremella Fuciformis Sporocarp Extract, Serenoa Serrulata Fruit Extract, Phragmites Communis Extract, Poria Cocos Extract

Cara penggunaan : Digunakan setelah toner atau sebelum moisturizer.  

Texture : Liquid gel kental.

Experience : Saat pertama kali memakai jujur aku sampe nutup mata karna aromanya kencang banget. Selain itu juga berasa banget alcoholnya dan kek licin gitu dikulit. Tapi cepat menyerap kok hitungan 3-4 detik dan auto bikin kulit matte (agak kering sih kalo feelnya) jadinya biasanya aku buru buru pake moisturizer yang agak rich buat ngimbanginnya. Aku awalnya curiga ga bakal cocok. Tapi karna kebutuhan review, tetap aku pakai meski jerawat muncul-hilang-muncul cukup banyak di 2 minggu pertama. Nah saat memasuki minggu ketiga dan keempat, aku notice kok jerawat ngga ada yang muncul-muncul lagi ya, kok kulit berasama lebih terkontrol ya minyaknya. Nggak mau geer, aku coba lepas naruko sekitar beberapa hari saat pms. Lalu jerawat muncul 1-2 gitu. Aku pakein lagi kan narukonya, ternyata sekitar 2 harian tuh kempes dan ga muncul-muncul lagi. Jadi makin yakin kalau si Naruko tea tree lotion ini memang butuh waktu banget hasilnya baru keliatan, 1 bulan lebih pemakaian akhirnya aku jatuh cinta.

Walaupun begitu, kadang ada feeling guilty gitu sih karna ini kandungan alcohol dan fragrance nya kencang banget. Bagus sih memang buat jerawat, dan sekarang malah kulit aku hampir ga ada jerawatnya lagi. Ya karna dia juga mengandung asam salisilat dan tea tree oil yang kita tau semua lah ya itu acne product. 

Aku cuman ingetin aja sih, pake ini hati-hati aja bagi yang sensitif alcohol dan fragrance karna aromanya lumayan kencang. Terus dikulit juga berasa dingin-dingin langsung kering gitu pas awal-awal. Dan perlu diimbangi dengan hydrating product lainnya, seperti moisturizer, hydrating serum atau face mist sesekali kalau kulitmu super kering

Mungkin kedepannya ini akan aku pakai sebagai opsional skincare, saat pms atau saat ada masalah jerawat. 

Kapan sih butuh obat totol jerawat ?

Expect unexpected~

Sebagai orang  pemilik kulit acne prone alias gampang berjerawat, pasti dilemma saat mau mencoba skincare brightening atau yang ada kandungan pencerah. Beberapa kali aku mencoba, ada yang bagus efeknya ada pula memicu brekaout. Ya segitu sensitifnya. Tapi ya balik lagi sih gimana formula dari suatu produk pencerah itu, apabila aman untuk kulit sensitif hasilnya ya oke-oke aja.

Selain jerawat, diusiaku yang 25 tahun ini masalah kulit makin banyak. Aku sih ngerasa lebih kusam, kaya gak sesegar waktu belia wkwk. Emang ya usia ga bisa boong. Untungnya sih, aku tidak punya flek hitam (bintik bintik gelap dikulit itu loh). Biasanya flek hitam ini akibat dari sinar ultraviolet (sinar UV), makanya penting banget pakai sunscreen sejak muda. Aku cukup telat sih, kenal sunscreen diusia 20 tahun. Andai tahu sejak zaman sekolah, mungkin kulitku hari ini akan lebih muda.

Hiperpigmentasi biasanya jadi isu kulit yang banyak dialami cewek, terutama yang sudah berumur ya. Hiperpigmentasi kulit terjadi ketika tubuh kita memproduksi zat melanin dalam jumlah berlebihan. Nah melanin ini sendiri adalah zat pigmen yang berperan dalam memberi warna kulit pada tubuh. Jadi nggak heran sih, semakin bertambahnya usia, semakin besar kemungkinan mengalami hiperpigmentasi akibat berbagai faktor, baik dari dalam tubuh ataupun pengaruh lingkungan di luar (sinar UV misalnya. Jenis hiperpigmentasi yang biasa dialami seperti noda bekas jerawat, flek hitam, hingga melasma.

Dan ini udah mulai kejadian di circle aku, beberapa temanku (24-30 tahun rata-rata usia mereka) ada yang memiliki flek hitam karna kebiasa ga pakai sunscreen lalu ada juga yang mengeluh melasma (biasanya karna perubahan hormon). Pada intinya baik itu freckles (ini genetik ya), flek hitam, atau melasma sama sama memberikan ketidaknyamanan bagi kita. Rasanya tampilan kulit berkurang keindahannya. Akan tetapi walaupun begitu, jangan sampai hal ini membuat kita membenci kulit dan diri kita. Artinya kita harus semakin mencintai dan merawatnya dengan baik, contohnya dengan menggunakan skincare brightening. Skincare dengan kandungan pencerah biasanya bisa membantu menyamarkan tampilan hiperpigmentasi ini.

Akhir bulan agustus kemaren, aku mulai menggunakan skincare pencerah. Seperti yang aku bilang, aku rada bermasalah dengan kulit kusam. Disisi lain juga noda bekas jerawat hitam-hitam itu masih berjejer rapi dipipi. Pada awalnya tidak berharap banyak sih, tapi bisa lah dicoba pikirku saat itu. Terlebih Vitamin C cukup bersahabat dengan kulitku. Aku mendapatkan 3 jenis produk, serum, eye cream, dan anti spot gel. Tanpa berlama-lama langsung saja ke reviewnya.

REVIEW Vitamin C Capsule Serum

Size : 7 ml/botol. Terdiri dari 3 botol, berarti 21 ml

Packaging : Dari packaging luar serum ini dengan kotak yang cukup besar, tapi di dalamnya terdiri dari 3 botol kecil yang mengunakan pipet. As we know, vitamin C itu rentan teroksidasi, aku merasa sih packaging mereka seperti ini untuk meminimalisir oksidasi. Selain itu penggunaan dari setiap botol diperuntukkan untuk 7 hari, artinya satu box ini untuk 3 minggu

Harga : 970.000 (belinya di Shopee ya bund, yang mau beli klik di sini. Sudah aku arahin ke produk di official storenya)

Fungsi : Kalau dilihat dari klaim, pada intinya ini berfungsi untuk mencerahkan dan menjaga elastisitas kulit. Namun dengan tambahan ingredients lainnya, klaim dari produk ini juga bisa memudarkan flek hitam, memperbaiki noda bekas jerawat, melembapkan kulit, memperlambat pembentukan melamin, meningkatkan perlindungan kulit dari pengaruh luar yang berpotensi merusak kulit, dan meratakan warna kulit.

Ingredients : Propylene Glycol, Water, Ascorbic Acid, Triethanolamine, Imidazolidinyl Urea, Ascorbyl Glucoside, Oligo Hyaluronic Acid, EDTA Disodium, Glutathione

Cara penggunaan : Sama seperti serum biasa, digunakan sebelum tahap moisturizer. Bersihkan wajah dengan facial wash kamu, gunakan toner/essence (jika kamu menggunakannya), dilanjutkan dengan serum ini, setelahnya pakai moisturizer. 

Experience : Feelnya saat dipakai biasa aja, tidak ada tingling sama sekali. Jadi terasa nyaman untuk kulit sensitif sepertiku. Teksturnya cair dan sangat mudah menyerap. Untuk satu wajah, aku cuman butuh 1-2 drops. Rasanya satu botol kecil itu aku memakai lebih dari 1 minggu, padahal dipakainya pagi dan malam. Aku cukup kaget ya saat memasuki hari ke-8 karna aku merasa tekstur kulitku berubah menjadi lebih halus dan glowing. Karna serum ini juga mengandung HA yang bikin kulitku jadi terlihat lebih glowing dibanding biasanya. Secara keseluruhan juga kulit ku seperti naik 1 tingkat. Aku curiga sih ini cukup cepat hasilnya terlihat karena sekitar setengah tahun kebelakang, aku ngga ada pakai produk pencerah. Fokus ku sebelumnya adalah pengobatan jerawat. Jadi kulitku bereaksi dengan baik dan kerasa bedanya saat menggunakan skincare pencerah. Buat aku pribadi, harganya memang agak mahal ya. Tapi melihat performa serum ini bekerja dengan cepat dan baik, aku rasa patut dipertimbangkan untuk dicoba. Terlebih kalau kamu memang punya budget yang pas. Oh ya aku pakai Dr Hsieh ini sudah dari tahun lalu, yang aku suka dari produk mereka adalah less ingredients. Mereka ga masukin ingredients yang nggak penting, jadinya efisien. Selain itu juga semua produknya sudah bersertifikat halal dan tidak mengandung 7 bahan berbahaya.

REVIEW Polypeptide Eye Cream

Size : 15 ml

Packaging : Kemasan jar dengan dominasi warna putih yang cantik.

Harga : 735.000 (belinya di Shopee ya bund, yang mau beli klik di sini. Sudah aku arahin ke produk di official storenya)

Fungsi : Mengurangi tampilan dark circle, menghaluskan tekstur keriput di kulit sekitar mata, dan mencegah kerusakan selanjutnya

Ingredients : Water, Glycerin, Caprylic/CapricTriglyceride, Cetearyl Alcohol/Ceteareth-20, Glyceryl Stearate/PEG-100 Stearate, Tocopheryl Acetate, Acetyl Hexapeptide-8, Butylene Glycol, Carbormer/Polysorbate 20/Palmitoyl Oligopeptide/Palmitoyl Tetrapeptide-3. Sodium Acrylate/Sodium Acryloydimethyl Taurate Copolymer/Mineral Oil/Trideceth-7, Glycosyl Trehalose/Hydrogenated Starch Hydrolysate, Glyceryl Acrylate/Acrylic Acid Copolymer/Propylene Glycol, Retinol/Polymethyl Methacrtlate/BHT/Tricaprylin, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea, Retinyl Palmitate, Allantoin, Chlorphenesin, Sodium Hyaluronate, Squalane, Disodium EDTA, Ginkgo Biloba Extract/Propylene Glycol, Acetyl Hexapeptide-3(Acetyl Hexapeptide-8), Palmitoyl Tripeptide-1

Cara penggunaan : Di tap-tap ringan di area mata dengan menggunakan jari manis setelah penggunaan serum.

Experience : Sejauh ini untuk pemakaian 10 hari, aku belum menemukan perbedaan yang signifikan. Selain yang aku bisa rasakan eye cream ini memang memberikan efek melembapkan dalam waktu yang lama. Biasanya eye cream aku pakai setelah memakai serum dan aku gunakan pagi dan malam. Walaupun aku merasa tampilan kulit disekitar mataku menjadi lebih segar, namun belum mengurangi dark circle. Tapi aku belum merasa ini cukup hasilnya karna mengingat durasi pemakaian masih sangat sebentar. Mungkin nanti akan aku update lagi setelah 2 bulan pemakaian. Oh ya texture nya cukup rich ya, tapi untungnya mudah menyerap dan mudah dibaurkan. 

REVIEW Topical Botanical Whitening Gel

Size : 5 ml

Packaging : Kemasan tube kecil imut.

Harga : 189.000 (belinya di Shopee ya bund, yang mau beli klik di sini. Sudah aku arahin ke produk di official storenya)

Fungsi : Solusi menghilangkan kulit kusam, mencegah flek akibat usia dan papar sinar matahari, mencerahkan kulit, memudarkan bintik hitam, dan mencerahkan efek pigmentasi pada wajah

Ingredients : Water, Butylene Glycol, DL-Mandelic Acid, Sodium Citrate, Citric Acid, Niacinamide, Paeonia Suffroticosa Extract, Triethanolamine Hydroxyethylcellulose, Morus Alba L. Root Bark Extract, 3-o-Ethyl Ascorbic Acid, Allantoin, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea, Chlorphenesin

Cara penggunaan : Digunakan setelah menggunakan moisturizer. Tapi kalau aku pribadi lebih menyukai ini sesudah serum, aku totolin di area tertentu baru setelahnya pakai moisturizer. Karena menurutku moisturizer fungsinya untuk mengunci semua bahan aktif skincare, itu kenapa jadi step terakhir. Tapi ya bebas sih, kadang kita mesti nyoba-nyoba sampe nemu paling cocok gimana urutannya.

Experience : Texture dari gel ini bener bener gel transparan yang cukup pekat. Walaupun ukurannya sangat kecil, ini cukup awet kok. Asal penggunaannya juga disesuaikan karna tidak perlu digunakan diseluruh area wajah. Aku pakai ini dibekas bekas jerawatku. Sebenarnya penasaran sih efeknya untuk flek bagaimana. Tapi karna aku nggak punya flek, jadi ya dicoba dibagian bekas jerawat. Sejauh ini belum ada perubahan yang signifika. ya lagi lagi mengingat aku memakainya belum cukup lama. Mungkin bagi kalian yang memiliki flek hitam, bisa mencoba ini. Mengingat produk ini memang diperuntukkan untuk flek hitam dan melasma gitu.

Bare face ini gengs, cuman pake lip gloss biar bibirnya gak pucat. Kamu bisa lihat noda jerawat dipipiku masih bertengger dan tekstur kulit jadi lebih halus sih

Kesimpulan : Produk ini memang bekerja cukup cepat dikulitku, terutama untuk serum. Sebagai pengguna lama dari produk Dr Hsieh, aku tau kalau kualitas produk mereka bagus dengan formula yang sangat aman untuk kulit. Tidak mengandung bahan berbahaya, parfum, alkohol, dan pewarna. Selain itu juga, semua produk mereka sudah mendapatkan sertifikat halal, mungkin hal ini bisa jadi pertimbangan bagi kita yang musllim. Akan tetapi di sisi lain, memang harga dari produk dr hsieh ini bisa tergolong pricey (depends on your budget sih). But don't worry, mereka suka ada diskon gede gitu loh. Kaya sekarang lagi ada diskon 40% untuk pembelian di website www.drhsieh-id.com dan ada undian untuk produk senilai 1 juta rupiah loh. Kepoin aja instagram mereka @dr.hsieh.id